PARITTIGA – Lista Lestari (16), anak pertama dari dua bersaudara pasangan Kartini dan Romansa, warga Desa Air Gantang, Kecamatan Parit Tiga, Bangka Barat, membutuhkan uluran tangan untuk pengobatan saraf yang kencang akibat terbentur.
Ican, salah seorang anggota BPD Desa Air Gantang menyebutkan, kemiskinan membuat keluarga Lista kesulitan untuk membiayai pengobatannya.
“Keluarga Lista ini termasuk katagori kurang mampu, sehingga mereka kesulitan untuk membiayai perobatan Lista,” ujar Ican. (22/01/2021)
lista merupakan anak pasangan Romansa dan Jailani. Sang ayah bekerja sebagai buruh serabutan. Dan saat ini lebih banyak menunggui Lista dirumah, karena kondisi Lista yang tidak mungkin untuk ditinggalkan sendirian dirumah.
Kartini ibu Lista menceritakan, awal kejadian yang menyebabkan Lista menjadi lumpuh terjadi pada pukul 12.00 wib pada tanggal 4 Desember lalu. Saat itu Kartini melihat Lista menuju dapur hendak mengambil minum. Tiba-tiba Kartini mendengar suara seperti orang terjatuh, kemudian Kartini bergegas menuju dapur untuk melihat apa yang terjadi, disana Kartini melihat Lista telah terbaring tak sadarkan diri.
“Karena keterbatasan biaya, awalnya kita mencoba berobat kampung dulu, namun setelah 2 minggu kondisinya bertambah parah, kemudian kita bawa ke RS dengan bantua biaya dari program PKH. Sempat dirawat selama 4 hari, kemudian kita bawa pulang karena keterbatasan biaya,” ujar Kartini.
Saat ini Lista terbaring dalam kondisi lemah dirumahnya. Berat badannya menurun drastis, kaki dan tangannya tidak bisa digerakan seperti biasa lagi.
“kondisinya sangat lemah, kepalanya kini hanya dibalut dan sampai saat ini belum lagi mendapat pengobatan. Untuk donatur yang hendak memberikan bantuan, bisa menghubungi keluarga Lista di nomor handphone 085273063242,” tandas Ican. (doni)