Laporkan Dugaan Korupsi dan Pencucian Uang, Kipas Lakukan Demontrasi.

Ilustrasi

SUMBAWA-Newshanter.Com.‎Sekelompok massa aksi yang tergabung dalam Koalisi Pemuda Sumbawa (Kipas), melakukan aksi Demontrasi di Mapolres Sumbawa, Kantor Bupati Sumbawa dan Kejaksaan Negeri Sumbawa. Koordinator Lapangan yang dipimpin langsung oleh Rony Pasarani mengatakan bahwa dirinya bersama belasan aktivis Kipas turun kejalan adalah untuk mendesak aparat penegak hukum untuk menyelidiki dan memproses terkait dugaan tindak pidana korupsi dan pencucian uang yang dilakukan oleh kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara 1.

“Dalam melakukan aksi ini kami menuntut kepada para penegak hukum (jaksa dan polisi) untuk mengusut dan menyelidiki apa yang telah dilakukan oleh Kepala BWS NT 1,”ungkap Rony Pasarani dihalaman kantor Bupati Sumbawa (13/3/2017).

Menurut Roni praktek ini sudah lama terjadi. Makanya kami turun aksi. Karena ada dugaan penyelewengan anggaran yang dilakukan oleh Kepala BWS dengan cara mengatur, membagi dan memberikan proyek-proyek perbaikan saluran kepada para oknum kontraktor.

“Semenjak periode 2014 hingga 2016 hal ini sudah terjadi. Makanya kami dari Kipas menyuarakan kepada seluruh aparat hukum untuk mengusut harta kekayaan Kepala BWS yang diduga berasal dari tindak pidana korupsi dan pencucian uang,”beber Rony.

Lanjut Rony dirinya bersama aktivis Kipas lainnya akan menolak pekerjaan proyek pembangunan dan pemeliharaan bendungan dan embung yang menjadi kewenangan BWS NT 1 di Kabupaten Sumbawa.

“Bendungan Mama di Kecamatan Lopok, Bendungan Tiu Kulit di Kecamatan Maronge, Bendungan Batu Bulan di Kecamatan Moyo Hulu dan Bendungan Plara di Kecamatan Lunyuk‎.

Dari kasus bendungan tersebut kami minta aparat penegak hukum untuk menyelidiki dugaan pemberian uang suap yang dilajukan oleh sejumlah oknum kontraktor kepada kepala BWS NT 1 dalam meloloskan perusahaan-perusahaan tertentu untuk memenangkan tender,”imbuhnya.(Hermansyah Idris).

Pos terkait