Bukittinggi, News Hanter.com-dalam rangka memperingati hari Guru Nasional, Pemerintah Bukittinggi mengadakan beberapa Perlombaan, antaranya ada lomba Volly Putri tingkat guru se Sumbar, Badminton , Tenis Meja dan seminar, Jumat,(25 /11/22)
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) H.Heru Astanawa S.P.d, M.Pd, dalam sambutanya mengucapkan Selamat kepada seluruh insan guru se-kota Bukittinggi khususnya dan Guru-guru bangsa se-Indonesia,
Heru Astanawa sangat mengapresiasi dengan ditunjuk nya Kota Bukittinggi sebagai tuan rumah peringatan hari Guru ke 77 se Sumatera Barat, kegiatan tersebut akan berlangsung pada tanggal 26 hingga 28 November 2022 dan ditutup dengan acara apel bendera oleh Guru-guru yang berasal dari Kabupaten / Kota se – Sumbar
Dalam peringatan PGRI dan HGN panitia juga mengadakan beberapa lomba lomba di beberapa tempat yang tersebar di beberapa sekolah, di antaranya ada lomba Volly Putri tingkat guru se Sumbar yang pusatkan di MTsN 2 Bukittinggi, sedangkan Badminton di pusat kan di PB Sarojo, serta Tenis Meja di akan di pusatkan di SLB Gantiang, ” ujar Ketua PGRI.
Lanjut dikatakannya, sementara lomba MTQ antar Guru se-Sumbar akan di pusatkan di mesjid Tablig Garegeh, ada juga lomba Solo Song bertemakan Hari guru kita pusatkan di Aula MAN 2 Panganak
menghimbau kepada guru se-Kota Bukittinggi untuk mensukseskan kegiatan ini, dan mengajak guru-guru bersama mendidik anak-anak Bangsa di era digitalisasi guru memang dituntut untuk berinovasi dalam memotivasi siswa menuju gerbang kecerdasan Bangsa.
H.Heru juga menambahkan, harapannya terhadap pemerintah Kota Bukittinggi pada momentum peringatan PGRI dan HGN kali ini, untuk dapat memperhatikan kesejahteraan guru Honor, PGRI Bukittinggi akan terus berbuat dan menyatukan Guru guru dengan berbagai kegiatan, serta PGRI akan terus memperjuangkan hak hak Guru agar lebih baik kedepannya.
Dalam peringatan HUT PGRI dan HGN ke 77 bertemakan ” Guru Bangkit Pulihkan Pendidikan, Indonesia Kuat Indonesia Maju” tema tersebut merujuk kepada adanya dampak covid 19, di mana pada waktu itu pendidikan menjadi terganggu, kedepannya berharap dengan semangat Nasionalisme Guru Guru Bangsa dapat menjadi suri tauladan di tengah-tengah masyarakat khususnya di dunia pendidikan, ” pungkas Heru ( A/M )
