Palembang, newshanter.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Palembang, di mana sekolah ini sendiri mengambil tag line SMK Bisa, Hebat, Siap Kerja, Santun, Mandiri, dan Kreatif.
Dimana SMK Negeri 2 Palembang ini sendiri berada di jalan Demang Lebar Daun, 20 D III Kecamatan Ilir Timur I Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Di mana di SMK Negeri 2 Palembang ini ada namanya 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur cepat, demikian diutarakan Kepala SMK Negeri 2 Palembang H Suparman, S.Pd., M.Si, Jumat (9/1/2025).
Dikatakan Kepala SMK Negeri 2 Palembang H Suparman, S.Pd., M.Si, SMK Negeri 2 Palembang mempunyai visi yaitu TERDEPAN. Kini SMK Negeri 2 Palembang ini selain ia pendidikan teknologi yang mengarah kejuruan, dia juga mengarah ke pendidikan yakni pembentukan karakter.
“Ini sudah kita lakukan dari dua tahun yang lalu yaitu ada program one day one ayat. Kemudian setiap hari Jumat kita ada pembinaan kalaser melalui tausiyah yang kita programkan itu dua angkatan tausiyah, dan pembinaan jasmani yakni senam,” ujarnya.
Kemudian, dan alhamdullilah dengan konsisten yang baru ini kita sepertinya sejalan, ada 7 pembiasaan anak Indonesia hebat salah satunya adalah senam setiap hari. Ini sebelum kebijakan Menteri Pendidikan yang baru ini senam setiap hari, justru SMK Negeri 2 Palembang sudah membiasakan untuk senam setiap Jumat itu dilapangan.
“Untuk pembiasaan yang setiap hari ini, jam tujuh itu secara otomatis kita selalu sistemnya berunding, nanti anak-anak senam dikelas dibimbing oleh guru jam bersama, kemudian juga sebagai tutornya adalah anak kelas atau ketua kelasnya yang telah kami latih bersama dengan guru olahraga,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, selain itu juga nanti untuk mencintai tanah air, itu jam 10.00 WIB sebelum istirahat, anak-anak diperdengarkan lagu Indonesia Raya, ini setiap hari akan dilakukan SMK Negeri 2 Palembang dan insya Allah ini akan terjadi pembentukan karakter yang kuat dan membangkitkan rasa cinta tanah air, serta ini harapan kami.
“Selain itu juga, program SMK Negeri 2 Palembang ini mempunyai program yaitu roadmapnya yaitu kita SMK Negeri 2 Palembang ini adalah ke pekerjaan. Dimana ke pekerjaan diharapkan 60 persen siswa ini adalah bekerja, 30 persen siswa bisa melanjutkan, dan 10 persen mereka akan berwirausaha,” katanya.
Masih dilanjutkannya, bagaimana caranya selain kita pembinaan secara keterampilan juga kita secara mental. Di mana untuk keterampilan kita bisa bekerja sama dengan beberapa struktur perusahaan yang kita namakan link and macth. Serta sekarang program kita ada program pemagangan guru, pemagangan siswa, dan class industri.
“Dan saat ini kita kerjasama dengan PT Astra Auto 2000, dan Honda, kemudian Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dimana PLN ini kita ada rekrutmen, saat ini ada anak kelas XII yang langsung di rekrutmen tapi dilatih dahulu, jadi sebelum dia tamat, ada yang di rekrutmen.oleh PLN Karawang Pusat,” ucapnya.
Masih disampaikannya, kemudian juga di Auto 2000 itu ada kelas industri, itu setiap hari kelas XII juga itu dia pagi harinya ada di sekolah, siang dia di industri. Ini harapan kita sama-sama mempersiapkan kerja, baik secara mental dia sudah disiapkan secara karakter dengan kita siapkan. Dan diharapkan anak-anak ini selain terampil, dia berkarakter, mempunyai jiwa tanggung jawab, jujur, serta memiliki rasa kesetiakawanan.
“Latar belakangnya sendiri adalah kita dengan adanya teknologi yang terlalu terbuka saat ini, dengan informasi terbuka, maaf omong kita akan terjadinya semacam lunturnya budaya, yakni luntur budaya yang katanya bahwa orang Indonesia itu ramah tamah, dan sebagainya,” imbuhnya.
Ditambahkannya, dengan adanya teknologi banyaknya hoax-hoax dan sebagainya, makanya kami membentengi anak-anak ini dengan akhlak. Selain itu juga, kita bekali dengan pengetahuan, dengan harapan anak SMK Negeri 2 Palembang ini anak yang terampil, berdedikasi, punya prestasi unggul, dan berakhlak mulia. Itu harapan daripada kami, jadi sejalan dengan, jadi kita bentuk mentalnya dahulu, dan kita bentuk karakternya dahulu.
“Untuk pembagiannya sendiri, di mana kita ada 2513 siswa SMK, dengan jumlah rumble nya 72 rumble, kita per angkatan, satu angkatan itu 24 kelas, jadi ada misal kan hari ini yang kelas X tausiyah, berarti yang kelas XI dan XII senam, dan sistemnya salah rolling, jadi dalam 1 bulan mereka bisa rata-rata melakukan senam, dan tausiyah per angkatan,” tutupnya. (*)
