PALEMBANG -Newshanter.com- Ketua DPW PAN Sumsel Iskandar SE menyesalkan kasus yang menimpa Ketua DPD PAN Palembang YFB yang tersandung narkoba.
“Pak Iskandar dari melihat media menyesalkan. PAN sangat tegas perang terhadap narkoba. Ini akan jadi evaluasi pada rekrutmen, seleksi jika ingin menjadi Ketua PAN harus bebas dari narkoba. Betul-betul selektif,” ungkap Ketua Pembinaan Organisasi Keanggotaan (POK) DPW PAN Sumsel Mardiansyah, Selasa (21/6/2016).
Mardiansyach mengaku baru mengetahui kabar penggerebekan Tim Satnarkoba Polda Sumsel di Villa Sosial No 8 dari pemberitaan media.
“Justru kita tahu itu ketika teman-teman media saat mengkonfirmasi. Kita sangat menyayangkan kenapa berbuat hal itu di bulan suci. Kita mengharapkan biarkan pihak kepolisian menyelidiki. Andaikan terbukti sah dan meyakinkan, kami dari pengurus PAN akan mengambil sikap tegas.
Hingga sanksi paling berat pemberhentian tetap. Itu DPP. Namun kami akan koordinasi dengan Ketua DPW PAN Sumsel dan Sekretaris. Sebagai sesama kader, tentunya kita turut prihatin dengan kasus hukum yang menimpa saudaraku YFB. Di sisi lain, kita sangat menyayangkan kejadian ini.
Apalagi ini terjadi di bulan suci Ramadan. Namun kita harus tetap mengedepankan asas “equality before the law”. Kita hormati proses hukum yang sedang berjalan. Biarlah rekan-rekan dari kepolisian mendalami kasus ini hingga tuntas dan terang menderang,” kata Mardiansyach yang juga anggota Komisi V DPRD Sumsel ini.
Terkait sanksi organisasi, menurutnya sudah jelas AD/ART dan Peraturan Partai PAN mengatur hal ini.
“Andaikan memang telah terbukti secara sah dan meyakinkan, jelas partai akan secara tegas memberikan sanksi, bahkan hingga sanksi pemberhentian tetap dari keanggotan dan atau kepengurusan. Tapi hal itu sudah menjadi ranah DPP PAN untuk memutuskan,” ujarnya.
Terkait pihak BNN telah melayangkan tawaran untuk melakukan tes urine di DPRD Sumsel, secara pribadi Mardiansyach menyambut baik dan siap.
“Ini langkah maju. Kita ketahui pejabat publik terlibat narkoba. Kalau teman-teman tidak tahu. Itu masing-masing. Sepakat itu, kasus ini akan jadi pembelajaran. Rekruitmen Calon Ketua terutama di DPD. Bisa dimasukkan salah satu syaratnya surat bebas narkoba dari BNN,” pungkasnya.(SP)