Kepala Desa Ngepoh Sambut Datangnya TMMD 108 di Desanya

Tulungagung,- Suara ayam jantan berkokok yang menghiasi desa Ngepoh Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung. seakan-akan dengan suara tersebut membangunkan semangat dan jiwa seseorang dari tempat peraduannya. Mereka serta merta harus melaksanakan kegiatan dalam mencari ekonomi untuk dipersembahkan kepada keluarga. Selain itu, bahkan mereka juga berharap, dengan datangnya hari ini dapat mendapatkan apa yang mereka harapkan. Semangat merekapun seperti siap untuk menghadapi perekonomian dalam pemenuhan keluarga.

Sunaryo, yang saat ini menjabat sebagai Kepala desa Ngepoh seperti ketiban bulan, wajahnya hari ini nampak berseri-seri. Betapa tidak, karena sebentar lagi desanya yang jauh dari keramaian dan kemajuan baik dari segi ekonomi maupun pembangunan, sebentar lagi akan dibangun oleh para kesatria bangsa Indonesia dalam program pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 108 Tahun Anggaran 2020.

Melalui program tersebut, dirinya merasa yakin, kelak desanya setelah program TMMD selesai menjadi lebih maju dibandingkan dengan keadaan saat ini, karena dengan program yang dilaksanakan TNI AD yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan dikerjakan secara bersama-sama dengan warganya ini akan berhasil dengan baik.

“Alhamdulillah desa ini mendapatkan kehormatan khusus dari Bapak-bapak TNI yang sudi untuk mewujudkan impian kami. Tak lupa, saya sebagai wakil dari warga desa Ngepoh ini mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Bapak-bapak TNI dan juga pemerintah daerah yang telah sudi membangun desa kami ini,” kata kepala Desa Ngepoh, Senin (22/6/20).

Sementara itu, Dandim 0807/Tulungagung, Letkol Inf. Wildan Bahtiar berharap, agar nanti dalam pelaksanaan TMMD 108 di Desa Ngepoh ini, warga desa dapat memberikan dukungannya dalam ikut serta bekerjasama saling bahu membahu mengerjakan pekerjaan TMMD.

Dirinya sebagai TNI merasa bahwa warga desa ini merupakan nafas bagi TNI sehingga tidak dapat dipungkiri, baik antara TNI dengan warga tidak akan dapat terpisahkan antara satu dengan yang lain. “Kami menyadari, tanpa adanya rakyat ataupun warga desa ini, TNI tidak akan seperti sekarang ini.Rakyat inilah yang menjadi nafas bagi kami dalam tugas kami sebagai benteng pertahanan negara ini,” kata Wildan.

Disisi lain, Sugeng Rianto, warga desa Ngepoh berjanji akan ikut membantu TNI bersama dengan warga desa dalam mewujudkan impian Desa Ngepoh ini dalam program TMMD. “Saya berjanji bersama warga desa ini untuk ikut serta berperan aktif membantu Bapak TNI yang nantinya akan mengerjakan desa ini, karena saya yakin para Bapak-bapak TNI ini tulus membantu rakyat,” terangnya.

Saelain itu, Sugeng bahkan merasa yakin dan nampak bersemangat dalam menyongsong esok hari yang lebih baik karena sebentar lagi desanya ini akan dilaksanakan pembangunan melalui program TMMD baik dalam hal perabatan jalan beton dengan P= 810 m l =3m T=15 cm, pembangunan MCK serta pembangunan mushola dan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH ini, kelak pemerataan pembangunan di desanya akan segera terwujud.

Pos terkait