Tanah Datar, NewsHanter.com – Terkait bencana banjir musiman yang selalu datang melanda daerah Malana, Nagari Baringin Batusangkar, masyarakat meminta Pemerintah mencarikan solusi di karenakan sudah beberapa tahun terakhir di setiap musim hujan rumah mereka terendam banjir dan sampah yang berserakan ketika banjir surut.
Hal ini di sampaikan oleh Dedy Edmon yang merupakan warga malana dalam kegiatan Musrembang Nagari baringin pada senin 10 Februari 2020.
“Kalau Pemerintah Nagari memang pada saat banjir sangat cepat tangap memberikan bantuan, namun bantuan pada saat banjir saja. Kami warga butuh solusi, belum lagi sampah yang menumpuk setelah banjir, kami inginkan ada penyelesaian, kemana kami akan mengadu, sakin sudah kehabisan kata-kata kami mengadu pada kapolsek yang jelas itu bukan tupoksinya, kami mohon agar warga bisa mendapatkan penyelesaian”, ujarnya.
Tidak hanya itu, masyarakat juga mempertanyakan hilang nya data Nagari pada tahun 2018 dan 2019 yang di sampaikan langsung oleh Datuak Rajo Bangso pado kegiatan yang sama. Serta tidak terekspos nya kegiatan pembangunan jembatan di Malana.
Menjawab hal tersebut, Ketua Musrembang Kabupaten Tanah Datar, Novendril menjelaskan, untuk laporan di tahun 2018 Nagari Baringin sebenarnya tidak hilang, hanya saja belum terpublikasikan dan saya sudah bicara pada perangkat Nagari. Mereka berjanji akan segera mepublikasikan dalam waktu dekat. Untuk sementara, laporan dana BKBK itu belum sepenuhnya terealisasi”, ungkap beliau.
Terkait banjir, Tim Musrembang yang hadir dan terdiri dari berbagai bidang, berjanji akan segera mencarikan solusi dan memantau lokasi tersebut untuk dapat mengetahui penyebab banjir tersebut dan akan segera melakukan tindakan. (Dona)