BLORA – Karena diperkirakan tidak rampung hingga saaat upacara penutupan TMMD digelar, pembangunan jalan makadam di Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, yang merupakan sasaran fisik utama TMMD Reguler ke -`104 Kodim 0721/Blora, harus dilembur. ”Kalau tidak dilembur diperkirakan jelas tidak “nyandak,” tegas Koordinator lapangan, Peltu Suharyanto.
Sudah kepalang tanggung, semua prajurit Satgas TMMD dengan semangat bekerja di kegelapan malam. Harapannya jalan makadam penghubung antara Desa jurangjero dan Desa Ngelengkir itu bisa selesai sebelum upacara penutupan TMMD.
Sekedar diketahui, di pembangunan jalan makadam, karena terkendala cuaca dan medan yang berat, sehinnga agak terlambat. Maka untuk mencapai target waktu yang telah ditentukan, satgas TMMD dengan dibantu warga harus lembur hingga malam hari
. ”Semangat, meski hanya dibantu dengan penerangan lampu truk pengangkut material, kami dengan warga bergotong royong saat lembur malam,” ungkap Praka Yatno, salah seorang anggota Satgas.
Danramil 02 Jepon, Kapten Inf. Sukemi yang setiap hari berada di lapangan mengapresiasi terhadap kinerja para anggota Satgas dan warga masyarakat Jurangjero. Mereka begitu semangat saat lembur menyelesaikan pembangunan jalan makadam. ”Saya senang melihat kinerja Satgas TMMD yang kompak dengan masyarakat desa, bekerja siang malam tanpa kenal lelah,” ujar Kapten Sukemi. (nn/pendim 0721/Blora)