Payakumbuh,Newshanter.com-Hubungan antara pimpinan dan bawahan di salah satu BUMD Kota Payakumbuh sempat memanas. Hal ini di picu oleh di tolaknya olehj pimpinan PDAM Kota Payakumbuh rekomendasi pengajuan pinjaman kepada saah satu bank di kota ini. i
Nofrizon salah seorang staf di perusahaan air minum daerah Kota Payakumbuh berniat mengajukan pinjaman ke bank. Untuk itu Bank mengharuskan ada tanda tangan dari pimpinan PDAM selaku pimpinan ditempat yang bersangkutan bekerja. Namun saat menghadap keruang direktur PDAM permohonan yang bersangkutan ditolak oleh Heri Iswahyudi pimpinan PDAM Kota Payakumbuh.
Menurut informasi yang didapat di lapangan Heri iswahyudi menolak karena disiplin kerja yang bersangkutan sangat tidak baik. Direktur mengatakan perbaiki kinerja kamu dulu. Nofrizon tidak terima dan mengatakan bahwa ini kan hak saya,saya butuh uang untuk kebutuhan keluarga saat ini ujar Nofrizon kepada pimpinannya. Kalau saya tidak mau tandatangan kamu mau apa,jawab pimpinan.
Staf dan atasan ini akhirnya terpancing emosi sampai saling mau duel jotos,untung ada staf lainyang mengetahui dan melerai.
Untuk memastikan kejadian ini Newshanter.com Selasa 8/11 siang mencoba mengkonfirmasi kepada Heri Iswahyudi ST direktur PDAM Payakumbuh. Direktur mengatakan bahwa ia memang menolak menandatangani surat ajuan pinjaman stafnya tersebut karena kinerja anggotanya tersebut yang kurang disiplin. Kita mau dia perbaiki kerjanya dulu. Nanti jika di kasih kita khwatir kinerjanya makin anjlok. Bagaimanapun finasial ini ikut menunjang kinerja. Sedangkan saat ini saja sudah tidak disiplin apalagi nanti setelah ada pinjaman yang otomatis ada potongan gaji. Kalau kinerja dan disiplin bagus ya kita akan beri rekomendasi lah kata direktur ini.
Dan jangan datang minta di tandatangani kayak main paksa. Kita juga manusia punya batas emosional dan etika ujar sang direktur. (NHO)
