Jakarta, newshanter,com. Musibah menimpa kakak beradik Elfia Rossa (20) dan Ferdi Agusrin M Putra (18) meninggal dunia akibat kesetrum di rumahnya di Pertamburan RT 08 RW O2 Jakarta Sabtu (22/02/2020) Dinihari. Ibunya Surniati alias Icun (48), juga ikut kesetrum namun jiwanya dapat tertolong kini dirawat di rumah sakit Bhakti Mulia..
Menurut imformasi yang berhasil diperoleh wartawan newshanter,com di jakarta malam sebelum kejadian ketika beranak ini tengah berada di rumahnya, karena hujan turun air memasuki rumahnya. Lantas sang ibu berusaha mengemasi barangnya yang ada dibawah rumah diantaranya mesin jahit.
Namun ketika mau mengangkat mesin jahit tiba-tiba gagang listrik jatuk ke air dan sang ibu kesetrum dan berteriak minta tolong. Ferdi anak lelakinya turun kebawah rumah untuk menyelamatkan sang ibu, tak ajal lagi ia ikut kesetrum dan meninggal, Elfia Rossa pun menyusul menolong ibu tapi ia pun tewas. Sedangkan sang ibu tak sadarkan. Salah seorang keluarga yang juga berada di rumah mengetahui hal itu segera berteriak minta tolong.
Warga sekitar mengetahui ada suara minta tolong berdatangan kerumah korban begitu juga ketua RT setempat. Setelah pihak kepolisian datang jenazah kedua korban dibawa ke RS Pelni. Sedangkan ibu korban karena tak sadarkan diri dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Mulia untuk diberi pertolongan.
Ketiga beranak ini berasal dari Sumatera barat, tepatnya di Nagari Kototuo Kecamatan IV KOto, Kabupaten Agam. Kedua Jenazah almarhum Sabtu siang diantar ratusan pelayat terdiri warga IKK Jaya ke tempat pemakaman Benteng PUlo Tebet Jakarta Selatan. Sedangkan di rumah duka terlihat melayat tokoh betawi yang anggota DPR RIH Lulung, Walikota Jakarta Barat H Joko Ramadhan dan lainnya.
Seketaris Umum Ikatan Kelaurga Kototuo (IKK) Jaka Jakarta Hendra ketika di komfermasi Newshanter.com, membenarkan korban adalah Anggota IKK Jaya bermukim di Jakarta tinggal di gak paksi pertamburan III Jakarta. “Kami atas nama warga IKK Jaya turut berduka cita sedalam dalamnya musibah yang menimba korban, Semoga almahum husnul chotimah fan kelurga yang ditinggalkan diberi kesabaran,” ujar Hendra.(01)