Kades Kilis Tebo Jambi diculik Pulang Kuliah . Mayatnya Ditemukan di Sijunjuang Sumbar

  • Whatsapp
Alm Ali Kasim, Kepala Desa Muara Kilis dan mobil/ Foto Internet

Sumbar .Newshanter.com. Ali Kasim, Kepala Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo Jambi. setelah diculik Sabtu (14/11/2015) sekitar pukul 16.00 saat pulang kuliah dari UMB (Universitas Muara Bungo). Kamis (19/11/2015) mayat korban ditemukan didalam jurang antara wilayah Sijunjung dan Sitinjau Laut, Sumbar.

Seperti dilansir dari sejumlah media penculikan menimpa Kades Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo Jambi, Sabtu sekitar pukul 16:00 WIB saat pulang kuliah dari UMB (Universitas Muara Bungo), korban yang tengah mengendarai Mobil Fortuner warna silver BH 1969 WJ.

Bacaan Lainnya

Tiba tiba diserempet dan dihadang, pelalu yang mengendarai sepeda motor. Kemudian terjadi keributan antara kades dan pelaku, namun pelaku satunya memukul dari belakang. Kemudian kades dimasukkan kedalam mobil dan pelaku langsung membawa kades beserta mobilnya.

Keluarga korban mengetahui korban diculik melaporkan peristiwa itu ke pihak ke polres Bungo . Sedangkan kendaraan milik korban Mobil Fortuner warna silver BH 1969 WJ diketemukan warga di Jalan Baipas Padang dalam kondisi kosong. Anggota Satreskrim Polres Bungo yang menangani kasus tersebut. begitu ada laporan Mobil ada di Padang, segera menyusul ke padang,

“Anggota kita sedang dalam perjalanan ke Padang mengecek dan menjemput mobil korban,’’ ujar Kasat Reskrim Polres Bngo AKP Ardi Kurniawan via ponsel pada jambi update sore ini (SElasa 17/11/2015).

Dua orang pria yang diduga sebagai pelaku penculikan terhadap Kepala Desa (Kades) Muara Kilis, yakni MK (35) dan MS (28) adalah warga desa Muara Kilis, berhasil ditangkap polisi di Provinsi Lampung, dimana kedua pelaku akan menyebrang ke pulau Jawa. Rabu (18/11/2015) malam.

Menurut keterangan di kepolisian pelaku selain menculik, Ali Khasim ternyata juga membuhun korban. Jasadnya dibuang ke jurang di wilayah Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat.

“Mayat korban dibuang di jurang di Sijunjung. Sekarang tengah dilakukan pencarian oleh Tim Opsnal Polda Jambi, Polres Bungo, dan Polresta Padang,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol. Irawan David Syah, melalui pesan singkat kepada wartawan, Kamis (19/11/2015).

Mayat korban/ foto fb
Mayat korban/ foto fb

Kamis itu mayat kades ditemukan jurang didaerah Lubuak Lasiah sekitar 2 kilo dr Pom bensin Lubuak Lasiah arah ke Kota Padang,Sijunjuang Sumbar.

Sementara dua pelaku  pembunuh Kades Muara Killis, Ali Khasim, dibawa ke Mapolda Jambi, Kamis (19/11/2015) sekitar pukul 14.21 WIB. Ternyata, keduanya merupakan keluarga korban. Kedua pelaku saat ditanyai wartawan di Mapolda Jambi. “Iya, korban paman Saya. Masih keluarga,” ujar pelaku MS, yang juga dibenarkan oleh pelaku AR. Jumat (18/11) malam. Kini keduanya mendekam di Mapolda Jambi.

Kedua Pelaku/foto net
Kedua Pelaku/foto net

Namum apa lantar belakang penculikan dan pembunuhan terhadap kadesDesa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo Jambi, dalam penyelidikan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Irawan David Syah, mengatakan, motif dalam penculikan yang disertai dengan pembunuhan ini adalah masalah tanah.

“Kalau motifnya, untuk sementara ini masalah tanah dengan dua pelaku ini,” ujar Kombes Pol Irawan David Syah kepada wartawan, Kamis (19/11). Dilingkungannya, kades terkenal orang yang ramah.

Seperti dikutip dari binarakyatnews.com, pelaku MS (28) mempunyai dua orang anak dan bekerja di perusahaan perkebunan karet PT Bajabang di wilayah Tengah Ilir.

Kabarnya Pelaku tersinggung karena kades menyarankan untuk tidak menjual kebun yang menjadi salah satu harta dan sumber kehidupan bagi ibunya yang nota bene seorang janda tua.

“Saat ini keluarga kedua tersangka sudah diungsikan ketempat yg lebih aman oleh pihak kemanan. Itu untuk antisipasi adanya tindakan yang tidak dinginkan yang dilakukan oleh keluarga dari pihak korban,” kata seorang masyarakat setempat.(BB/NHO)

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *