Kacamata Tokoh Sumsel Tentang Figur Duo Srikandi

  • Whatsapp
Ketua LAI DPD Sumsel, Syamsudin Djoesman bersama Anggota DPR RI Partai PAN Ir H Achmad Hafisz Tohir (Foto. Sebelah Kiri). Mantan Ketua Persatuan Jaksa Indonesia Wilayah Sumsel Nazaruddin SH, bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Dr. Edhy Prabowo SE, MM, MBA. (Foto. Disebelah kanan)/Dokumen: Foto Syarif
Ketua LAI DPD Sumsel, Syamsudin Djoesman bersama Anggota DPR RI Partai PAN Ir H Achmad Hafisz Tohir (Foto. Sebelah Kiri). Mantan Ketua Persatuan Jaksa Indonesia Wilayah Sumsel Nazaruddin SH, bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Dr. Edhy Prabowo SE, MM, MBA. (Foto. Disebelah kanan)/Dokumen: Foto Syarif

Penulis:  Syarif

 

Tinggal hitungan hari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan melaksanakan Pilkada di 9 Provinsi 224 Kabupaten dan 37 Kota yang tersebar di Indonesia, tanggal 23 September 2020. salah satunya Kabupaten Musi Rawas (Mura), tidak ketinggalan menggelar pesta demokrasi pemilihan Balon Bupati dan Wakil Bupati Mura.

Menelusuri siapakah? sosok atau figur yang pantas dan cocok sesuai Visi dan Misi di “Bumi Serasan Sekantenan”, sebagai pucuk pimpinan yang menjabat Bakal Calon (Balon) Bupati dan Balon Wakil Bupati Kabupaten Mura, berikut ulasan dari beberapa tokoh yang berpengaruh di Provinsi di Sumatera Selatan (Sumsel).

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Wilayah Sumsel, Syamsudin Djoesman mengatakan, untuk pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Mura ini, memang harus orang yang cocok dan cakap untuk memimpin Kabupaten tersebut kedepannya, apalagi Kabupaten ini semakin berkembang pesat dalam sumbangsih pembangunannya di Provinsi Sumsel, dilihat dari kacamata pembangunan, Kapupaten ini sudah maju pesat, seperti adanya beberapa pemekaran di daerah sehingga sekarang menjadi 14 Kecamatan, 13 Kelurahan dan 186 Desa.

“Kalau menurut saya untuk sosok Duo Srikandi tersebut sangat cocok menjabat sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati karena dilihat dari Visi dan Misinya seperti Ratna Mahmud Bersama Suwarti (Ramah Berarti) yang artinya Ramah Pemerintahan dan Berarti buat masyarakat Kabupaten Mura, kita ketahui wanita itu lebih perhatian dalam mengasuh dan membesarkan perkembangan fisik dan mental dari buah hatinya, nah disini masyarakat itu diibaratkan sebagai anaknya, untuk pemerintahan yang bersih dan bermartabat saya yakin keduanya mampu menerapkan dalam pemerintahnya, apa lagi pengalaman Hj Suwarti sebagai Wakil Bupati Kabupaten Mura tidak diragukan lagi, dalam memimpin Kabupaten Mura kedepannya”, kata Syamsudin.

Lanjut Syamsudin, Apalagi dalam melaksanakan kinerjanya kedepan, Suwarti dibantu oleh Hj Ratna Mahmud yang sudah tidak disanksikan lagi krediblitasnya yakni sebagai Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuklinggau. “Beliau ini putri dari Mantan Pejuang berpangkat Letnan Bintang Gerilya, nah sudah jelas disini bibit, bebet, bobot nya”, ungkap Syamsudin.

Sementara itu mantan Ketua Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) Wilayah Sumatera Selatan, Nazaruddin SH, menuturkan, masih melihat pembangunan yang belum merata dalam menunjang kehidupan masyarakat Kabupaten Mura seperti normalisasi sungai sumber harta, pengelolaan air untuk mengaliri sawah masyarakat di Tugu Mulyo dan air Satan belum dapat mengaliri sawah sehingga produksi padi menurun.

“Saya yakin keduanya mampu dalam mengemban tugas dan amanah yang diberikan kepercayaan oleh masyarakat Mura, disamping itu ada puluhan partai politik mendukung mereka, jadi optimis mereka mampu mengembangkan di beberapa sektor seperti, sektor pembangunan infrastruktur, pertanian, perkebunan dan yang penting lagi mampu mengembangkan sumber daya alam dan sumber daya manusia”, pungkasnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *