Muba-NEWS Hanter,Com -Jembatan Teluk II di Dusun Dua , perbatasan antara Desa Epil dan Desa Teluk, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin, merupakan jalan lintas tengah (Jalinteng), bergoyang saat
kendaraan bertonase besar melintas. Kondisi jembatan ini juga memprihatinkan karena cat jembatan memudar, tidak terawat.
Berdasarkan pantauan , Selasa (25/4), kondisi jembatan Teluk I tidak pernah di perbaiki dan kondisi Jembatan Teluk II pengganti jembatan teluk I kondisi terlihat tidak terawat, warna cat di besi beton
berukuran besar ini memudar, jalan aspal terkelupas menjadi tempat genangan air, dan trotoal di penuhi rumput liar serta besi dinding penahan yang sudah mulai keropos.
Menurut Ujang Alan (50), Warga Teluk Kijing, kondisi jalan di atas Jembatan Teluk II ini juga cukup memprihatinkan. Trotoar jalan dalam kondisi dipenuhi rumput liar dan aspal jembatan tekelupas. Selain itu, diperparah dengan banyaknya sampah botol air mineral yang memenuhi lobang tersebut. Bahkan, saat sebuah kendaraan bertonase besar melintas, jembatan bergoyang dan bergetar.
Jembatan Teluk II ini melintas di atas Sungai Batanghari Leko yang pembangunannya selesai pada tahun 2007. Jembatan lama yang digunakan, yakni Jembatan Teluk Satu, tidak digunakan lagi. Kondisi kedua jembatan ini sama-sama tidak terawat. Di Jembatan Teluk II, biasanya digunakan pemuda dan pemudi kampung berkumpul dan bercengkerama. Sehingga, banyak sampah plastik dan botol air mineral yang dibuang sembarangan.
Epri (37) Sekdes Teluk Kijing, mengatakan, sangat disayangkan kurangnya perawatan Jembatan Teluk II. Karena untuk memabngun jembatanini mengeluarkan anggaran cukup besar dan hanya tinggal memelihara dan
merawat saja kabupaten terkesan membiarkan saja.
Epri menambahkan, karena kondis jalan di atas jembatan banyak yang rusak, saat menghidar lubang ada saja kendaran yang kecelakan. Seharusnya dinas terkait harus tanggap jangan sampai menunggu ada korban(heri)