PALI, newshanter.com – Pemerintah provinsi (pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel menghadiri kegiatan Sagarurung Festival 2022 hari ini dalam rangka pemecahan rekor dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) yakni rekor manggang dan makan ikan asap bumbu Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terbanyak yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten PALI.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Umum dan Pendiri LEPRID Paulus Pangka, S.H, Bupati PALI Ir H Heri Amalindo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel Dr H Aufa Syahrizal, Kepala Dinas UMKM dan Koperasi provinsi Sumsel Amiruddin, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Sumsel H Herlan Asfiudin, dan undangan lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Sanggar Pramuka Kabupaten PALI provinsi Sumsel, Senin sore 12/12/2022).
Dikatakan Ketua Umum dan Pendiri LEPRID Paulus Pangka, S.H, dimana LEPRID adalah suatu lembaga independen yang mencatat Prestasi dan Rekor Insan Indonesia secara profesional, akuntabel, dan transparan serta bermartabat.
Dimana LEPRID diprakasai dan didirikan oleh saya dan LEPRID ini telah terdaftar di Pengadilan Negeri Semarang Nomer 40/2015/IV Akta Notaris Nomer 50 Tanggal 27 Maret 2013.
Disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tahun 2016 Nomer AHU-0009124.AH.01 Tahun 2017.
Logo dan nama LEPRID terdaftar resmi di Kemenkum HAM Republik Indonesia dengan sertifikat merek nomer IDM000653176.
“Diresmikan diatas pesawat Route Makasar – Jakarta tanggal 19 Desember 2014 oleh Ir H Mohammad Ramadhan Pomanto (Walikota Makassar,” ujarnya.
Kemudian, dimana Sagarurung ini adalah nama salah satu makanan khas kabupaten PALI provinsi Sumsel, makanan ini terbuat dari jenis ikan. Makanan ini diduga sudah ada sejak jaman dahulu, karena ditemukannya banyak ikan jenis Serandang atau bahasa Indonesianya adalah Ikan Kerandang (Chan Pleurophthalma) di sungai Sabah di desa Tanjung Kurung.
“Hanya jenis Ikan Kerandang lah yang bisa untuk diolah menjadi Sagarurung. LEPRID hadir di kota Talang Ubi Kabupaten PALI Sumsel untuk memberikan apresiasi atas penciptaan sebuah Rekor baru dengan nama Manggang dan Makan Ikan Asap Sagarurung PALI Terbanyak,” ungkapnya.
Menurut Sekretaris DPD MASATA Sumsel Syarhan Syahropi, dimana saya mewakili dari ketua DPD MASATA Sumsel, bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk salah satu destinasi wisata tentang kuliner.
Dimana kuliner ini adalah salah satu yang dituju oleh para pengunjung pariwisata. Sebagai contoh dikota Palembang itu pempek, dimana-mana dia akan selalu dicari orang.
“Disini dikabupaten PALI sudah ada Sagarurung, ini kita berusaha untuk mengendors, mengeksplore makanan ini menjadi makanan yang dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.
Dilanjutkannya, dari peserta kami atau anggota kami yang ada di provinsi Sumsel itu terdiri dari seluruh elemen, baik blogger, you tuber semua sekitar ada 300 peserta atau anggota itu akan mengeksplore kegiatan ini serta disebar luaskan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Dimana ini menjadi tanggung jawab ketua MASATA dalam hal ini Dewan Pimpinan Cabang (DPC) MASATA PALI Firdaus Hasbullah untuk mensupport penuh kegiatan ini agar menjadi salah satu tujuan wisata kuliner yang di PALI ini,” bebernya.
Begitu juga disampaikan Pelaksana Tugas Dinas UKM dan Koperasi PALI Raden Abdurohman, dimana adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggaungkan bahwa di provinsi Sumsel sudah ada tambahan baru, selain daripada pempek, model dan tekwan, ternyata ada ikan panggang ataupun ikan asap Sagarurung.
“Ini sudah diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebagai warisan budaya tak benda Indonesia, dan terima kasih juga sudah menjadi hal kekayaan intelektual kabupaten PALI,” jelasnya.(ton)