Pekanbaru, Newshanter.com.
Pelantikan kepengurusan Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) wilayah Riau dan ikatan dokter Indonesia ( IDI) cabang kota Pekanbaru untuk periode 2019-2022, Resmi di Lantik, Sabtu (18/1/2020).
Kepengurusan yang baru itu langsung dilantik oleh Ketua Umum PB IDI, Dr. Daeng Mau Faqih. Dalam agenda pelantikan tersebut, Dr. ZUL HASDI kembali diamanahkan memimpin IDI Wilayah Riau, sedangkan Dr. MARHAN EFFENDI mengisi jabatan Ketua IDI Cabang Pekanbaru.
Turut hadir dalam agenda tersebut Gubernur Riau & Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama, St, yakni menghadiri Para Dokter sewilayah Riau serta undangan lainnya.
Ketua Umum PB IDI Dr. DAE M Fiqih meminta agar kepengurusan yang baru ini dapat selalu kompak. Alasannya, tantangan yang akan dihadapi profesi kedokteran akan terus berkembang.
“Kompak dan bangun rasa soliditas. Karena tantangan yang akan dihadapi akan terus berkembang,” pesan nya saat menggelar konferensi persnya Sabtu ini ( 18/1)
Dirinya juga sampaikan, bahwa saingan dibidang kesehatan bukan hanya di regional bahkan mencapai tingkat internasional, terlebih lagi Riau berbatasan langsung dengan negara tetangga.
“Bangun komunikasi dengan pihak pemerintah, karena topangan besar harus dari pemerintah. Rumah sakit berkembang bukan hanya semata dari pihak rumah sakit, melainkan adanya peran serta dari pihak eksekutif dan legislatif,” Singkat nya.
Di samping itu senada, Wakil Gubernur Riau Eddy Natar Nasution, mengharapkan adanya program yang sejalan dengan program yang dijalan kan oleh Pemprov Riau.
“Saya berharap ada kontribusi pemikiran dari pihak yang berwenang dalam bidang kesehatan, agar ke depannya dapat bersinergi menghadapi masalah kesehatan yang ada di Riau,” Tegasnya.
Dr Marhan Effendi , di kesempatannya menjelaskan.
” Program yang di rencanakan IDI cabang kota Pekanbaru kedepannya mengarah bersosialisasi dengan masyarakat luas, intinya mengadakan,kegiatan kemasyarakatan merujuk kepada kegiatan sosial , sepert melakukan pengobatan gratis kepada warga masyarakat yang kurang mampu, serta kunjungan terhadap warga miskin (duafa) .##rils.
Laporan JackNho.
