Brebes – Hujan yang mengguyur wilayah Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, di Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2020, merupakan berkah bagi para petani setempat, yang sudah sekian lama menunggunya untuk melembekkan tanah di sawah atau ladang mereka.
Dibenarkan Wasid (44), Kepala Desa Kalinusu, bahwa hujan yang terjadi sejak siang hingga sore itu membuat lahan-lahan pertanian yang selama ini sudah kering, terlihat sudah ada airnya kembali sehingga itulah yang disebut berkah bagi para petani di desanya.
“Hujan ini berkah bagi para petani, pasalnya sudah banyak petani yang mengeluhkan kekurangan air untuk mencukupi kebutuhan tanamannya saat ini, seperti jagung dan palawija,” bebernya.
Dijelaskannya lanjut, untuk tanaman padi, warganya banyak yang belum berani menanamnya karena belum awal musim penghujan.
Sementara disampaikan Babinsa Kalinusu, Koramil 08 Bumiayu, Kodim 0713 Brebes, Sertu Eko Nuhyoto, di sisi lain hujan itu merupakan musibah bagi para anggota Satgas TMMD Reguler 109 Brebes, yang sedang mengebut pekerjaan pembangunan talud 2,7 kilometer tinggi 0,5-1 meter, di kanan kiri jalan TMMD 2,2 kilometer lebar 4-6 meter itu.
“Mudah-mudahan hujan tidak berlanjut di hari berikutnya. Selain menghambat pekerjaan fisik TMMD, tenda-tenda pleton di Lapangan Sepakbola Kalinusu seperti kapal pecah,” ujarnya.
Dijelaskannya lanjut, hujan deras juga akan menghambat distribusi material ke titik-titik pemasangan dan pengacian dinding talud, karena jalan baru itu akan menjadi liat kerana tanahnya masih labil.
“Saat malam hari, sejumlah anggota Satgas TMMD mengungsi di teras-teras rumah penduduk terkait covid-19. Sementara yang lainnya mengungsi ke masjid-masjid, mushola, rumah-rumah kosong, dan ke balai desa. (Rus/Aan)
