PALI, newshanter.com – Menjelang pendaftaran peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Indonesia termasuk di Kabupaten PALI provinsi Sumatera Selatan tahun 2024 pastinya selalu menjadi perbincangan menarik untuk semua kalangan.
isu – isu strategis politik dan profil para kandidat selalu menjadi perbincangan yang tak luput dari perhatiaan, seperti contohnya di Kabupaten PALI maraknya isu bahwa Aka Cholik Darlin Ketua DPC PKB gagal berpasangan dengan H Asri AG menjadi sorotan tajam bagi semua pihak.
Wajar saja kedua tokoh ini menjadi perbincangan hangat, itu semua disebabkan memang keduanya digadang – gadang akan berpasangan dalam Pilkada tersebut.
Melihat banyak isu yang berkembang tanpa ada sumber yang jelas, maka dari itu Hendriyanto anggota DPRD Kabupaten PALI periode 2024 – 2029 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengatakan bahwa isu yang tersebar merupakan bagian dari dinamika politik menjelang Pilkada
” Terkait isu yang beredar mengenai pasangan H Asri AG – Aka Cholik yang kemungkinan tidak berpasangan dalam Pilkada Kabupaten PALI merupakan bagian dari dinamika politik menjelang kontestasi demokrasi 5 tahunan “, kata Hendriyanto anggota DPRD PALI Terpilih, Senin Malam ( 23/07/2024)
Dilanjutkannya, Dari awal seperti yang kita ketahui bersama bahwa Aka Cholik Darlin sebagai ketua DPC kabupaten PALI, telah mendapatkan restu dari DPP maju sebagai Bakal Calon Wakil Bupati mendampingi H Asri AG dalam Pilkada Kabupaten PALI nanti
Dalam kesempatan ini juga Hendriyanto mengungkapkan bahwa belum ada perubahan dari DPP PKB bahwa dirinya telah mendapatkan restu dan dukungan dari DPP PKB maju sebagai Bakal Calon Wakil Bupati mendampingi H Asri AG dalam Pilkada Kabupaten PALI dan belum ada perubahan hingga saat ini.
” Terkait Pilkada Kabupaten PALI sudah sangat jelas, dan hingga saat ini tidak belum ada perubahan dari DPP PKB terkait hal tersebut “, tegas Hendriyanto.
Meskipun begitu Hendriyanto pun tidak menepis adanya nama – nama tokoh politik lain yang berkeinginan untuk mendampingi H Asri AG, seperti Irwan ST politis Golkar.
” Kita tidak menepis bahwa memang akhir – akhir bermunculan nama tokoh lainnya yang di prediksi memiliki keinginan untuk mendampingi Asri AG, seperti Irwan ST salah satu politis Golkar”, ungkapnya.
Tidak hanya menegaskan serta mengklarifikasi isu yang ada , Hendriyanto pun mengungkapkan bahwa faktor munculnya isu tersebut dikarenakan hingga saat ini DPP PKB belum mengeluarkan B1KWK.
” Sebenarnya isue ini muncul disebabkan beberapa faktor seperti meski telah mengantongi Surat Rekomendasi namun hingga saat ini berkas atau surat B1KWK belum keluar dari DPP PKB, sehingga dimanfaatkan oknum tertentu dengan tujuan tertentu”, Ujar anggota DPRD Kabupaten Terpilih Periode 2024 – 2029.
Disampaikan oleh Aka Cholik Ketua DPC PKB PALI bahwa saat ini dirinya masih berfokus dengan instruksi DPP PKB, namun jika nantinya benar dinamika yang terjadi seperti isu yang beredar dirinya legowo dengan hal tersebut dan tetap berpegang teguh pada perintah DPP.
” Jelas saat ini kami masih tetap berfokus pada instruksi awal DPP PKB untuk maju dalam Pilkada tersebut mendampingi H Asri AG, Namun tidak dapat di pungkiri bahwa dinamika politik yang selalu berubah – ubah dan akhirnya tidak berjodoh dengan H Asri AG dalam Pilkada Kabupaten PALI, pastinya kami legowo dan tetap taat pada instruksi ketua umum dan DPP PKB”, Tegas Aka Cholik Darlin Ketua DPC PKB PALI.
Dikatakannya, Politik selalu dinamis karena selalu berjalan dengan komitmen dan kepentingan semua pihak, sehingga jika benar isu yang beredar pastinya kami pun tetap ikhlas dan pastinya akan maksimal dalam menjalankan setiap instruksi dari DPP PKB terkait Pilkada di Kabupaten PALI tahun 2024.
Senada dengan keduanya, Sahrul Mukmin Ketua Garda Bangsa sekaligus juru bicara (Jubir) DPC PKB PALI mengatakan terkait isu tersebut belum dipastikan kebenarannya, karena memang banyak partai belum mengeluarkan Surat Rekomendasi dukungan .
” Jelas sesuai instruksi dari DPP PKB bahwa untuk saat ini kami harus berfokus untuk mendukung dan memenangkan Asri AG – Aka Cholik Darlin, jadi tidak ada Kanan kiri, karena pada fakta dilapangan bahwa masih banyak partai besar lainnya yang hingga saat ini belum mengeluarkan rekomendasi resmi seperti PDIP dan Golkar karena memang kondisi yang ada saat ini baru sebatas survei dan memberikan Surat Tugas (ST) “, tandas Sahrul Mukim Juru Bicara PKB kabupaten PALI. (Rils)