Kayuagung (OKI), newshanter.com— Memancing ikan menjadi hobi sebagian warga Indonesia untuk menghabiskan waktu berlibur atau di kala senggang.
Salah satu favorit ketika memancing adalah ikan gabus. Dengan umpan hidup berupa serangga atau anak kodok, gabus relatif mudah dipancing. Ikan gabus termasuk jenis ikan predator yang hidup di air tawar. Dalam bahasa Inggris ikan gabus disebut dengan nama common snakehead atau aruan.
Ikan ini berkepala besar agak gepeng mirip kepala ular sehingga dinamai snakehead, dengan sisik-sisik besar di atas kepala. Tubuhnya bulat gilig memanjang, seperti peluru kendali.
Sisi atas tubuh — dari kepala hingga ke ekor — berwarna gelap, hitam kecokelatan atau kehijauan. Sisi bawah tubuh putih, mulai dagu ke belakang.
Namun, berbeda dengan Warga Desa Bulu Cawang Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang baru-baru ini mendadak dihebohkan dengan kabar Penemuan ikan Gabus berwarna Kuning keemasan.
Penemuan ikan gabus dengan nama latin Golden Channa Limbata tersebut pertama kali ditemukan oleh warga Dusun II RT 04 Desa Bulu Cawang Arka (35) dan Bambang (35) yang sedang mencari ikan di embung Desa, Kamis (21/09/2023) lalu.
Penemuan tersebut sengaja diunggah oleh Risnawati (31) Istri Bambang (35) melalui akun Facebook miliknya, dan telah ratusan kali dibagikan pengguna media sosial.
Beragam komentar pun menanggapi penemuan ikan tersebut. Banyak netizen yang meminta untuk melepaskan ikan tersebut karena dianggap akan membawa musibah. Tapi tak sedikit pula yang menyebut agar dijual karena memiliki nilai jual yang tinggi.
Bambang (35) dan Arka (35) mengaku Ikan Gabus berukuran 25 centimeter dengan berat 250 gram tersebut pertama kali ditemukan, Kamis (21/09/2023) pukul 17.00 WIB saat mereka tengah mencari ikan di embung yang terletak di sekitar desa Bulu Cawang.
“Saat itu sedang azan Maghrib, awalnya kaget karena ini baru pertama kali menemukan ikan dengan warna Kuning Emas begini, menurut kami ini sangat langka belum pernah ditemukan sebelumnya,” kata Bambang didampingi Arka saat ditemui dilokasi, Senin (25/09/2023).
Lanjutnya, setelah mendapat ikan tersebut Ia langsung membawa pulang ikan yang memiliki warna kuning keemasan itu untuk segera dimasukkan ke dalam sebuah akuarium kaca dan berniat untuk memeliharanya. terkait penemuan species Ikan tersebut, dirinya sempat mengira Ikan tersebut merupakan Ikan Albino (persilangan Gen) karena baru pertama kali menemukan dengan ikan Gabus dengan warna putih keemasan, sempat juga mengira ini Ikan Chana.
“Berdasarkan dari informasi yang kami terima dari masyarakat yang melihat kesini, sempat mengira ikan tersebut Spesies Albino ada juga mengira Ikan tersebut Ikan Chana, kalo diperhatikan sekilas Ikan Chana lebih dominan ke bentuk kepalanya agak moncong kedepan, lalu bentuk badan Ikan Chana itu lebih tipis, kalo badan gabus agak gemuk,”jelasnya.
Kendati demikian, Bambang mengaku sudah banyak yang menawar hendak membeli ikan gabus tersebut dengan harga yang tinggi. Namun dia menolaknya karena ingin memeliharanya sendiri di dalam Aquarium. Bahkan, ia berencana untuk menambahkan aerator untuk menyuplai oksigen dan berbagai peralatan serta hiasan akuarium lainnya.
“Sudah banyak yang menawarnya tapi harganya menurut kami belum cocok. Sekarang saya berniat akan memeliharanya di dalam Aquarium. tetapi, kalaupun harganya tinggi kami lepas juga, yang mau bisa langsung kesini bernegosiasi,”katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, setelah beberapa hari memelihara ikan tersebut, dirinya mengaku untuk makanan ikan Gabus umumnya memakan Ikan kecil-kecil atau pakan khusus ikan Gabus.
“Untuk makanannya kita kasih jangkrik sama cacing, kalo ikan kecil-kecil hanya di senggolnya saja. Kita sendiri tidak ada firasat apa-apa terkait penemuan. Karena kami orangnya memang hobi memancing, dan belum pernah menemukan ikan gabus seperti ini,”pungkasnya. (Eka)