Palembang. Newshanter.com.Jakarta PT Angkasa Pura I (AP I) menghentikan sementara layanan penerbangan komersial di 15 bandara kelolaan mulai 24 April hingga 1 Juni 2020. Keputusan ini menindaklanjuti larangan mudik pemerintah yang telah ditetapkan hari ini, Jumat (24/4/2020).
Sesuai dengan arahan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, bandara masih tetap beroperasi untuk melayani penerbangan kargo dan membawa penumpang dengan kondisi tertentu seperti pimpinan negara, tamu internasional hingga pemulangan WNI yang bekerja di luar negeri.
Vice President Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan mengimbau agar masyarakat yang sudah membeli tiket untuk melakukan penjadwalan ulang atau melakukan refund.
“Kami menghimbau masyarakat yang sudah memiliki tiket dengan jadwal penerbangan pada periode tersebut agar menghubungi pihak maskapai untuk melakukan refund atau reschedule,” ujar Handy dalam keterangannya, Jumat (24/4/2020) seperti dilansir dari liputan6.
Lebih lanjut, bandara kelolaan AP I akan menyediakan konter khusus bagi masyarakat yang ingin melakukan refund atau reschedule jadwal penerbangan dengan mendatangi langsung konter maskapai di bandara.
Namun pengaturan waktu refund tiket dilakukan oleh pihak operator penerbangan atau maskapai untuk menghindari terjadinya penumpukan di bandara.
Selain itu, perusahaan juga tengah menyiapkan pengaturan parking stand pesawat di masing-masing bandara bagi pesawat-pesawat yang akan parkir longstay pada periode ini sehingga tidak mengganggu operasional pesawat kargo atau pesawat yang membawa logistik yang masih beroperasi.
“Semoga dengan diberlakukannya kebijakan larangan mudik dan penghentian sementara layanan terhadap penerbangan penumpang ini dapat membantu signifikan pencegahan penyebaran Covid-19,” ujar Handy.
Binggung pengeluaran tetap
Dampak dari dihentikanya pernebangan tersebut tentu berdampak kepada ratusan pramugari mereka terpaksa istirahat di rumah atau di rumahkan,
Seorang pramugari Citilink Indri Oktavia ketika di wawanacarai newshanter ia WhatsApp Jumat (24/04/2020) pagi ia membenarkan, ya mas mulai hari ini kami tidak kerja, binggung nich mau kegiatan apa pengeluaran tetap keluar beli susu anakdan lainnya, konon gaji kabarnya akan dipotong 50 persen.cuti tidak dibayar.
” Mudah mudah-mudan corona segera berlalu,’ ujar Indri Oktavia ibu dari satu anak ini yang berkerja jadi pramugari sitiling sejak 2016.(tim-NHO)