H Iskandar SE : Kerja nyata Membangun Jiwa dan Raga * Moment HUT OKI KE 71

  • Whatsapp
Foto Bersama HUT OKI ke 71

KAYUAGUNG, OKI — Salah satu momentum menggebrak pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dalam rangkaian memperingati Hari jadi Ke 71 Bupati OKI H Iskandar SE bersama jajarannya mengusung tema “Kerja nyata membangun dan melayani dari desa mewujudkan Ogan Komering Ilir Mandira”.

Dalam sambutanya diruang rapat paripurna DPRD OKI, Selasa (11/10/2016) Bupati OKI H. Iskandar SE menjelaskan
OKI mandira diambil dalam kontek pemeritah harus dapat membangun OKI mulai dari hulu ke hilir dan dalam momentum HUT OKI ke 71 ini pemkab oki belum dapat memberantas kemiskinan dan pengangguran namun pemkab tetap berjuang hingga Kabupaten OKI berusia 71 tahun diharapkan dapat saling mendukung dan dapat segera mengurangi pengangguran,kemiskinan dan ketimpangan,”bukanya.

Di era kompetisi global, lanjut Iskandar, pembangunan infrastruktur fisik saja belum cukup. Terlebih Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah dimulai yang berarti persaingan di Asia Tenggara semakin sengit. Agar kita bisa bersaing dalam kompetisi global maka pembangunan infrastruktur sosial, yaitu kapasitas produktif dan sumber daya manusia (SDM) harus dipercepat dengan mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Indeks Pembangunan Manusia Ogan Komering Ilir terus mengalami kenaikan, dari 63,87 pada tahun 2014, naik menjadi 64,73 di tahun 2015. Salah satu kuncinya, yaitu meningkatkan kualitas pembangunan di sektor kesehatan dan pendidikan,”jelasnya.

Ditambahkannya, di bidang pendidikan, dalam rangka membentuk manusia yang berkualitas sejak usia dini, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir telah memprogramkan 1 Desa 1 Paud yang Insya Allah akan tuntas pada tahun ini.

Di bidang kesehatan, pembangunan bidang ini difokuskan pada dua pilar. Pertama, penerapan paradigma sehat dengan memaksimalkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dengan Langkah pemenuhan nutrisi pada 1.000 hari pertama kehidupan dan Kedua, penguatan pelayanan kesehatan dengan menyediakan fasilitas layanan di pelosok desa melalui Program Satu Desa 1 Poskesdes yang sampai saat ini hanya menyisakan 4 desa lagi belum memiliki layanan kesehatan. Kita optimis program ini akan tuntas di tahun 2017.

Demikian dengan pelayanan di Pusat pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) harus meningkat. Kita ingin semua Puskesmas di Kabupaten OKI bisa melayani rawat inap. Saat ini tercatat sudah ada 14 Puskesmas yang dapat melayani Rawat Inap, 15 Puskesmas masih merujuk, 789 Posyandu dan 272 Poskesdes,”ungkapnya.

Masih katanya, Selain program-progam di atas, landasan pembangunan Ogan Komering Ilir Mandira adalah Iman dan taqwa maka Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir memberikan perhatian yang lebih terhadap kesejahteraan para Ustad/Ustadzah, Qori/Qori’ah, para hafidz Al-Qur’an, Pondok Pesantren, lembaga pendidikan keagamaan, pengurus masjid hingga pengurus jenazah,”sebut Iskandar. (Adv Humas/lim)

Ketua DPRD OKI
Ketua DPRD OKI
Bupati OKI Iskandar dengan anak seklag
Bupati OKI Iskandar dengan anak seklag
Istri Bupati dengan Anak paud
Istri Bupati dengan Anak paud

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *