Ogan Ilir, newshanter.com – Perusahaan Terbatas (PT) Arwana Citra Mulia (Tbk) bersama dengan Pemerintah provinsi (pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Gubernur Sumsel H Herman Deru menghadiri serta melaksanakan penandatanganan prasasti dan ground breaking pemancangan tiang pertama proyek ekspansi pembangunan Plant IV C dengan kapasitas 4 meter persegi, Selasa (7/3/2023).
Turut hadir didalam kegiatan tersebut yang mendampingi Pemprov Sumsel ada dari Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertahanan provinsi Sumsel, Kasat Pol PP Sumsel, Bupati Ogan Ilir, Tandean Rustandy CEO Direktur utama PT Arwana Citra Mulia Tbk, Edy Suyanto COO Direktur Operasional PT Arwana Citra Mulia Tbk, Velix Manager Plant III PT Arwana Citra Mulia Tbk, Anang Prayogi Manager Plant V PT Arwana Citra Mulia Tbk, Asun Dewan Direksi Plant V PT Arwana Citra Mulia Tbk, Iyong VPTEK PT Arwana Citra Mulia Tbk, Para Staf PT. Arwana Citra Mulia Tbk, Para Pimpinan Direktur Perusahaan dan tamu undangan lainnya.
Dikatakan Tandean Rustandy CEO Direktur utama PT Arwana Citramulia Tbk dalam sambutannya mengatakan kami sebagai pengusaha uang bukan fundamental cara saya berfikir, dimana saya selalu berfikir saya diciptakan Tuhan, manusia menciptakan uang.
Jadi saya harus menguasai uang, bukan uang menguasai saya, makanya didalam usaha kami, kami berhubungan dengan TNI/Polri demikian dekat tetapi kami tidak boleh ada hubungan bisnis.
“Semuanya setiap tahun kami memberikan hibah, dan hibah sepanjang tahun lalu saja itu kurang lebih 820.000. Dimana saya ini adalah pembayar pajak nomer dua tertinggi di Jakarta Selatan,” ujarnya.
Kemudian, tetapi saya seperti dikejar sama kurang pajak, karena merasakan pembayaran saya kurang banyak. Sedangkan kalau kita di turuti rumah saya di Jakarta Selatan belum tentu saya masuk nomer ke 1000, tetapi pembayaran pajak saya nomer dua terbesar di Jakarta Selatan.
Saya tidak memakai haknya saya sebagai pembayar pajak, tetapi saya menghargai bahwa saya bisa hari ini karena pemerintah memberikan kesempatan saya bisa berusaha, negara ini bisa aman, bisa damai, saya ucapkan puji Tuhan, dimana boleh memberikan kontribusi yang berarti untuk bangsa dan negara ini.
“5 pabrik ini mulai dari Tangerang, Serang, Gresik, Mojokerto, dan Ogan Ilir. Tidak ada satu pabrik pun yang dibangun didalam kawasan industri, dan tidak ada satu pun pabrik yang dibangun berdasarkan fasilitas,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, kami membangun infrastruktur dan kami tidak membajak pegawai-pegawai, dimana kami mendidik semuanya dari bawah. Kenapa tujuannya harus dari bawah, karena di sanalah membangun kebudayaan, dan membangun moralitas. Makanya kalau nanti Gubernur Sumsel dan Bupati berkeliling dan berinteraksi dengan teamnya kami boleh bertanya dan boleh studi tour disana.
Pertama kali kerja gaji berapa, lalu hari ini gajinya berapa, pada waktu pertama kali kerja posisinya apa, dan hari ini posisinya apa. Jadi tujuan kami membangun pabrik diberbagai tempat adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan dan kami tidak takut tantangan.
“Kalau pun punya usaha, kita tidak punya tantangan, bagaimana asing berani masuk ke Indonesia yang beda bahasa dan beda budaya dan mereka mampu,” katanya.
Menurut Gubernur Sumsel H Herman Deru, dimana kita dapat meletakkan batu pertama atau tiang pancang ground breaking pembangunan pabrik ke empat (plant IV) C keramik dengan kapasitas 4 meter persegi yang dalam hal ini adalah milik dari PT Arwana Citra Mulia (Tbk). Artinya kalau kita bicara sudah pengembangan ada kecerahan yang dirasakan dan masa depan yang lebih baik lagi.
Terutama bagi koorporasi dan kedua adalah bagi masyarakat sekitar sebab 95 persen tenaga kerjanya adalah tenaga kerja lokal. Dimana kita tentu mendukung sekali upaya ini untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.
“Dimana pertumbuhan ekonomi sekitarnya, kita lihat banyak sekali agen-agen kecil yang menjadi penjual keramik,” imbuhnya.
Begitu juga disampaikan Edy Suyanto COO Direktur Operasional PT Arwana Citramulia Tbk, dimana ini adalah Project IV C, dimana plant ini kita akan memproduksi keramik granit. Dimana granit ini memang tujuannya untuk kelas menengah keatas melengkapi segmen produk yang sudah ada selama ini PT Arwana Citra Mulia menengah kebawah.
Kita hadir disini, dimana untuk kapasitasnya kita bagi dua tahap, dan untuk total investasinya sebesar 650 Miliyar. Kenapa ini lebih mahal, karena ini menggunakan teknologi masa depan, dan beberapa proses produksi lebih banyak daripada keramik biasa.
“Keramik ini kita poles dahulu 3 kali poles, kemudian 2 kali namanya nano counting. Jadi nanti akan menghasilkan keramik 60×60 granit, yang mana disampaikan oleh CEO kami tadi memang didominasi oleh produk-produk impor,” bebernya.
Ditambahkannya, dimana ini keberanian kita untuk hadir disini kita ingin berkompetisi, head to head dengan produk import. Dimana kita yakin dan mampu, kenapa demikian, karena disini di Sumsel juga sudah tersedia bahan bakunya dan juga ditunjang kelancaran Supply gas.
Untuk ketiganya adalah human resources, sumber daya manusia-sumber daya manusianya sudah terampil. Makanya kita berani menghadirkan dan memproduksi produk kelas atas dikabupaten Ogan Ilir Ini.
“Dengan kapasitas untuk tahap pertama ini 4,3 juta meter pertahun, ini target kita akan selesai dikuartal ketiga ditahun 2024. Dan setelah itu selesai kita lanjut untuk tahap keduanya juga sama yakni 4,3 juta meter,” jelasnya.(ton)