PALEMBANG -Newshanter.com- Gubernur Sumatera Selatan, Ir. H. Alex Noerdin, SH, menyambut antusias bantuan dana dari Badan Restorasi Gambut (BRG) Republik Indonesia, dan akan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
“Kalau dana gambut diserahkan kepada Sumsel, ada dua keuntungan yang didapat. Pertama mencegah lahan gambut terlantar terbakar, serta kedua membuat lahan gambut jadi lahan produktif sehingga bisa menjadikan Sumsel surplus beras,” ungkap Alex saat menerima Kepala Badan Restorasi Gambut RI di Griya Agung, Rabu (8/2/2017).
“Pencetakan sawah baru bukan ke Kalsel, Kalteng. Belum swasembada. Di sini surplus. Makanya Menteri Pertanian sayang dengan Palembang. Saya senang Pak Foead datang ke sini selalu bawa oleh-oleh prospek. Jadi sangat tepat Bapak ke Sumsel. Setelah itu Kalsel, baru Kalteng,” kata mantan Bupati Muba dua periode.
Suami Hj. Eliza Alex ini mengatakan, Sumsel memiliki banyak lahan gambut yang terlantar. Oleh karena itu, butuh bantuan dana agar lahan gambut yang ada bisa lebih produktif lagi dan menguntungkan semua pihak.
Untuk membantu petani di Sumsel dalam meningkatkan hasil produksi pertanian dan membudidayakan lahan, Badan Restorasi Gambut (BRG) Republik Indonesia akan memberikan dana bantuan.
Kepala Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia, Nazir Foead, mengungkapkan bahwa dana tersebut berasal dari dana hibah yang dikombinasi dengan dana investasi.
“Sumsel memiliki potensi yang cukup besar, ditunjang dengan pengalaman dalam membudidayakan lahan gambut untuk dimanfaatkan secara baik,” jelas Nazir Foead.
Selain itu, Foead berharap dengan adanya dana bantuan ini bisa serius mengatasi dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumsel.
Lebih lanjut, Foead mengatakan dana hibah yang terkumpul saat ini sekitar 125 juta dolar, tetapi jika disandingkan dengan dana investasi, totalnya mencapai setengah miliar dolar.(sp/01)