Palembang,Newhanter.com – Ratusan orang yang merupakan tim pemenangan Harnojoyo-Fitrianti Agustinda untuk pasangan Walikota-Wakil Walikota Palembang tahun 2018-2023, mendatangi kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP di jalan Radial, Senin (8/5/2017). Mereka bergerak dari posko di Jalan Panahan No1 Kampus.
Kedatangan mereka ini untuk mendampingi perwakilan pasangan tersebut untuk mengambil formulir pendaftaran calon kepala daerah dari PDI Perjuangan Kota Palembang. Formulir pendaftaran Harnojoyo sebagai Calon Walikota dikuasakan pada Zuhri Lubis, sedangkan Calon Wawako Fitrianti Agustinda diwakili oleh Suparman Romans.
Suparman Romans mengatakan, timnya sengaja datang ke Kantor PDI Perjuangan untuk mengambilkan formulir pendaftaran bagi pasangan yang mereka dukung tersebut.
“Saya menerima kuasa untuk mengambil formulir Calon Wawako atas nama Fitrianti Agustinda, dan untuk formulir Wako diberikan kuasa kepada Zuhri Lubis,” ucapnya seusai mengambil formulir pendaftaran di DPC PDIP.
Calon pasangan ini menjadi pasangan yang pertama kali mengambil formulir, setelah mendapat kabar PDIP membuka pendaftaran.
“Kita akan mengambil formulir pendaftaran kepada partai yang sudah membuka pendaftaran. Dan kita juga membuka diri kepada semua partai yang ingin bersama mendukung Harnojoyo dan Fitrianti Agustinda,” jelasnya.
Sementara itu, anggota tim penerima formulir yang juga Wakil Sekretaris Bidang Internal DPC PDIP Kota Palembang, Yandris Suandi mengatakan, PDIP telah menerima perwakilan penerima kuasa pengambilan formulir pasangan calon Wako dan Wawako
“Baru Harnojoyo dan Fitrianti Agustinda yang mengambil formulir pendaftaran, PDIP tidak membatasi berapa dan siapa yang ingin mengambil formulir pendaftaran,” katanya.
Ia menambahkan, DPC PDIP membuka diri baik calon berasal dari kader maupun dari luar kader. Untuk pengambilan tidak jadi masalah dikuasakan, hanya saja pengembalian formulir tidak boleh diwakilkan dan calon wajib datang sendiri.
“Setelah berkas diterima akan kita verifikasi, dan yang nantinya akan diteruskan ke DPD yang kemudian diteruskan ke DPP,” ungkapnya. (nata)