PALEMBANG -Newshanter.com- Suasana diskusi program studi Hukum Tata Negara (Prodi HTN) program pasca sarjana UIN bekerjasama dengan Palembang brother forum di Hotel Classie Jalan Rajawali Palembang, Rabu (12/4/2017) mendadak riuh.
Belasan wartawan langsung berhamburan keluar ruangan diskusi karena mengejar Direktur Operasional PD Pasar Palembang Jaya, Febriyanto yang menyatakan Walk Out atau keluar ruangan karena tidak menyetujui dengan isi pemateri yang dinilai menyudutkan pihaknya.
Dengan nada santai, pria dengan postur tinggi besar ini bersama pegawai PD Pasar Palembang Jaya lainnya menyatakan keluar dari forum diskusi.
“Kita tidak terlalu mempermasalahkan. Tetapi dengan pemateri sebelah pihak ini kita merasa tidak seimbang dengan isi materi yang disampaikan,” ujarnya.
Menurutnya, seorang ahli itu harus berbicara dengan mendatangkan kedua narasumber untuk menjelaskan duduk permasalahan yang terjadi di Pasar 16 ilir Palembang.
Meskipun yang membedah duduk permasalahan klasik ini merupakan pakar hukum, tetap saja seharusnya PD Pasar diberikan tempat untuk memberikan kejelasan bukan hanya sekadar penonton diskusi.
“Narasumber itu harus dari semua pihak. Jika seperti ini gambaran yang diberikan terkesan kita yang salah dan tak mendapatkan tempat untuk memberikan fakta yang ada,” tegas Febri.(sp/01)