PALEMBANG — Newshanter.com,-Dalam meningkatkan palayanan kepada masyarakat, Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang yang terletak di Jalan POM IX Kampus Palembang, saat ini sudah berusia 4 tahun terus berusaha menaikan akreditasinya.
Dalam waktu dekat, pihak nya menargetkan akreditasi tertinggi yakni tingkat Paripurna. Untuk katak Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang, dr. Harijanto Solaeman, MM mengatakan, saat ini pihaknya sudah mempersiapkan seluruh persyaratan yang dibutuhkan untuk proses akreditasi tersebut.
” Pada awal Desember nanti penilaian akredirasinya. Harapan kita bisa lulus di paripurna,” kata di sela perayaan HUT RS Siloam ke-4, Sabtu (30/10/2016).
Menurutnya, hasil akreditasi yang dikeluarkan dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) bisa membuat tipe RS Siloam yang tadinya C, naik menjadi B. Bahkan saat ini persyaratan untuk menjadi tipe B pun sudah dipenuhi.
“Saat ini kami tengah fokus merekrut SDM khususnya apoteker. Karena sebagai syarat, seluruh RS itu apotekernya harus ada 13 beserta apoteknya,” katanya.
Rekrutmen ini dinilai perlu dan secepatnya mengingat saat ini pihaknya baru mendapatkan 7 apoteker. Ia menambahkan, kesulitan dalam perekrutan ini karena SDM yang tersedia hanya ada di universitas Andalas dan di Padang. “Secepatnya kita cari. Kalau SDM lain sudah memenuhi, seperti jumlah perawat 180 orang, dan dokter 130 baik itu yang part time dan full time,” tambahnya lagi..
Untuk BPJS Kesehatan sendiri, pihaknya juga sudah mengajukan dan tinggal menunggu persetujuan dari pihak BPJS. Jika kerjasama ini berjalan, maka kapasitas total bed untuk operasional ada sebanyak 240. “Saat ini masih 150 bed. Dan untuk kelas 3 jumlahnya sudah memenuhi standar yakni 24 persen,”tandasnya.
Sementara itu memeriahkan ulang tahun ke 4 ini, melaksanakanya secara sederhana. Bersama pasien anak-anak di poli rawat jalan dengan menampilkan pertunjukan puppet show dan dongeng anak-anak.
Sementara untuk pasien yang sedang berobat dan rawat jalan di RS Siloam Sriwijaya bertepatan dengan ultah ini akan mendapat bingkisan sebagai cinderamata.(01)
