Kayuagung (OKI), newshanter.com– Hengki tak bisa menahan emosinya begitu melihat mantan istrinya Windi duduk berduan di atas sepeda motornya dengan sang pacar Pegi tak jauh dari rumahnya, Minggu (6/8/2023).
Saat itu juga duda asal Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan (Sumsel), mengambil parang dan mendatangi keduanya.
Tanpa banyak basa basi, pria 29 tahun itu mengayunkan parangnya ke korban.
Kedua korban pun terkapar bersimbah darah setelah dibacok oleh pelaku. Setelah itu, Hengki memilih kabur meninggalkan lokasi.
Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto melalui Kapolsek SP Padang, AKP Sadikin mengatakan, nyawa kedua korban berhasil diselamatkan setelah mendapat bacokan dari pelaku.
Saat ini kata dia, korban dirawat di RSUD Kayuagung.
“Pelaku sempat kabur setelah melakukan pembacokan,” kata dia, Senin (7/8/2023
Menurut dia, setelah mendapat laporan peristiwa tersebut, piket Polsek SP Padang mendatangi pelaku di rumahnya di Desa Terusan.
“Saat itu juga anggota unit reskrim langsung mendatangi pelaku yang masih bersembunyi di rumahnya yang tidak jauh dari TKP,”
Saat dilakukan penangkapan pelaku berhasil diamankan tanpa adanya perlawanan dan segera dibawa untuk diamankan di Polsek SP Padang,” urainya.
Saat disinggung mengenai kondisi korban, AKP Sadikin menyebut keadaan kedua korban sudah membaik setelah mendapatkan perawatan di RSUD Kayuagung.
“Untuk korban Pegi mendapatkan luka sayatan di bagian kening kepala dan Windi mengalami luka di robek di bagian tangan. Keduanya telah menjalani operasi dan keadaannya mulai membaik,” bebernya.
Atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal 351 ayat 1 tentang penganiayaan dengan ancaman 6 tahun penjara.
“Kami juga berhasil mengamankan sebilah senjata tajam jenis parang,” pungkasnya.
Sementara itu, pelaku Hengki menyebut tersulut emosi setelah melihat mantan istrinya tengah berduaan dengan pacarnya.
“Saya sudah sekitar 1 tahun ini cerai. Karena masih ada rasa cinta maka sewaktu melihat dia berduaan langsung cemburu saja,” jelasnya dengan wajah tertunduk lesu.
Hengki merasa sangat menyesal telah melakukan perbuatannya tersebut.
“Ya kalau ngomong menyesal pastilah, tapi gimana lagi sudah kejadian,” tukasnya. (Eka)
