Duo BNN “ Serang “ Rumah Bandar Narkoba di Barulak Kab. Tanah Datar

  • Whatsapp
Pelaku usai di grebek Duo BNN
Payakumbuh,Newshanter.com-Penggrebekan Gabungan duo petugas Badan Narkotika Nasional Propinsi Sumbar (BNP) Sumbar dan Badan Narkotika Kota (BNK) Payakumbuh ke Barulak Kabupaten Tanah Datar, daerah yang disebut-sebut “syurga” pembeli Narkoba memperoleh barang haram jenis sabu-sabu, berhasil mengamankan seorang Bandar berinisial GR (30), selain itu Tim Gabungan tersebut berhasil mengamankan barang bukti sabu-sabu sekitar 1 gram yang disimpan dalam saku celana sebelah kanan, 1 buah timbangan digital serta satu buah jaket BNN yang terletak disebuah menara rumah.
Operasi tersebut dipimpin langsung Kasi berantas BNP Propinsi, Kompol. Masrial dan diback Up Kepala BNN Payakumbuh, AKBP. Firdaus dengan sejumlah anggotanya. Dalam operasi yang dilakukan pada Kamis (1/8) sekitar pukul 11.00 Wib, personil gabungan itu juga dipersenjatai dengan senjata laras panjang maupun laras pendek. Penggerebekan tersebut dilakukan setelah tim menunggu waktu yang tepat, sebab menurut aparatur Nagari setempat, para bandar Narkoba diderah Barulak Kabupaten Tanah Datar sangat lihai dalam menjalankan bisnis haram mereka, termasuk mempekerjakan anak-anak sebagai spionase/pengintai kendaraan mencurigakan yang kerap berada di Barulak.
Sehingga tidak mengherankan jika dalam operasi tersebut petugas hanya mendapatkan barang bukti yang terbilang cukup kecil dalam ukuran Bandar Narkoba. “ Memang betul tadi siang kita (BNK Payakumbuh. Red) ikut membackup operasi yang dilakukan BNP Sumbar. Dalam operasi tersebut berhasil diamankan satu orang berinsial GR dan sejumlah barang bukti. Namun saat penggrebekan, dua orang lainnya berhasil melarikan diri”. Sebut AKBP. Firdaus, saat dihubungi Kamis (1/9) sekitar pukul 21.00 Wib.
      
Selain GR yang diamankan tak jauh dari rumahnya, AKBP. Firdaus juga menyebut didaerah Barulak masih terdapat beberapa orang Bandar Besar Narkoba lainnya. Kepada petugas, GR mengaku barang dagangannya (sabu.red) baru beberapa hari lalu habis, menurut rencana ia akan memesan kembali, namun keburu ditangkap petugas. Ia juga menyebut telah cukup lama menjalankan bisnis haram itu. Usai dibekuk GR digiring ke Kantor BNK Payakumbuh untuk menjalani pemeriksaan.  
  
Harumnya daerah Barulak sebagai “sorga” Bandar Narkoba jenis sabu-sabu bukan isapan jempol belaka, dari sejumlah penangkapan terhadap pemakai, pengedar, kurir Narkoba jenis sabu-sabu, mereka selalu menyebut membeli barang haram itu dari daerah Barulak Kabupaten Tanah Datar.(Fadlan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *