PALEMBANG -Newshanter,com. Tiga pegawai lepas PT My Republic TV kabel dan Internet Roket Net Palembang ini, kesetrom saat melakukan pemasangan tiang penganti di Jalan Gubernur HA Bastari tepatnya di belakang masjid kantor Kejaksaan Negeri Palembang, Jumat (21/10/2016), sekitar pukul 10.15.
Akibat kejadian tersebut, Ledi (32) dan Jamik (28), tewas di lokasi kejadian. Sedangkan Made (33) warga Jalan Maskarebet Lorong Sanjaya, Kelurahan Sukarame Kecamatan Sukarame, mengalami luka bakar di tangannya, berhasil selamat dan hingga kini masih dirawat di RS Bari Palembang.
Menurut informasi yang himpun musibah tersebut terjadi saat para pegawai kontrak lepas ini sedang memasang tiang baru untuk memindahkan kabel Internet dan Kabel TV My Republic karena diketahui ada kabel yang mengalami krosingan (menggangu pembangunan LRT).
Ketika ketiganya sedang bekerja dan sudah melakukan pengalian, saat hendak menegakkan tiang baru tidak tahu mengapa ada sengatan listrik tiba-tiba mengalir ke tiang itu.Sontak, Ledi dan Jamik yang saat itu memegang tiang itu pun langsung tersentrum.
Mengetahui temannya tersentum, Made spontan langsung menolongnya.Namun bukan pertolongan yang didapatkan oleh Ledi dan Jamik, tetapi Made pun ikut tersentrum.Karena tubuh yang besar, Made tetap berusaha untuk melepas sengatan listrik ke tiang itu.Setelah 20 menit tersengat aliran listrik Made berhasil melepaskan sengatan listrik itu. Namun naas bagia dua temannya tewas di tempat kejadian.
“Kejadiannya cepat pak, tahu-tahu saya mendengar ada yang teriak minta tolong. Ketika
saya lihat, mereka sedang memegang tiang itu dan teriak minta tolong karena tersentrum,” ungkap Wati, pemilik warung yang dekat lokasi kejadian.
Sedangkan warga dan petugad kejaksaan yang mengetahui kejadian itu langsung mendatangi tempat tersebut untuk memberi pertolongan, setelah tiganya berhasil lepas dari sengatan listrik dan membawa korban ke RS Bari, Palembang. Pihak kepolisian mengetahui kejadian mendatangi tempat kejadiai ken. Namun hihgga pukul 12.00 di lokasi kejadian tidak dipasang Line Police.
Yanto Petugas PLN mengetahui ada pekerja kesetrum mendantangi, tempat kejadian, ia ketika diwawancarai Newshante.com, membenarkan ada tiga ok PLN rang kesetrum. Namun ini bukan kelalain pihak PLN, tapi tidak adanya koordinasi pihak TV kabel dengan PLN. ” Ini sangat kita sayangkan,” pungkasnya.(01)