Dua Pasangan ABG Di Grebek Warga di Rumah Kosong

PALEMBANG Newshanter.Com—Puluhan warga Jalan Macan Lindungan Komplek Griya Cipta Sejahtera Blok F RT 10/5 Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, Minggu (25/10) sekitar pukul 14.00, menggrebek dua pasangan muda-mudi yang diduga berbuat mesum di sebuah rumah yang disinyalir kerap dijadikan tempat mesum.

Dalam penggerebekan tersebut, warga yang telah resah berhasil mengamankan dua pasang remaja, Angga (22) dan Putri (18), serta Aris (21) dan Tete (18).

Bahkan, kedua remaja wanita yang digerebek ini masih berstatus pelajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri di Kota Palembang.

Ditemui di lokasi penggerebekan, Putri membantah jika dirinya telah berbuat mesum di dalam rumah kosong tersebut.

Namun, ia terpaksa menginap di rumah tersebut karena ia dan Aris pulang dari yasinan temannya di kawasan Sekip Palembang terlarut malam.

“Saya tidak ngapa-ngapain. Cuma kemalaman dari rumah teman, mau pulang tapi takut dibegal jadi diajak nginap di sini. Ini rumah kawan Aris, Rian,” ungkapnya sembari menangis tersedu-sedu.

Dengan wajah ditutupi kedua tangannya, dirinya mengaku sudah izin dengan kedua orangtuanya jika malam itu ia tidak pulang ke rumahnya melainkan menginap di rumah temannya.

“Sudah izin orangtua. Saya juga tidak minum-minuman beralkohol. Selain itu, saya tidak pernah sebelumnya main atau menginap di sini. Jadi baru pertama kali inilah saya menginap di sini,” katanya.

Sementara itu, menurut pengakuan Tete, sebelum ke rumah ini, ia dan Ari yang belum menikah ini sedang minum-minuman beralkohol di kawasan Abi Hasan Palembang.

Melihat waktu semakin malam akhirnya ia diajak menginap di rumah tersebut.

“Iya sempat minum-minum tetapi tidak mabuk. Kami juga tidak berbuat yang macam-macam di dalam rumah ini.”

“Orangtua tahu kalau saya menginap, tetapi ngomongnya nginap di Sekip,” jelasnya sembari menutup wajahynya ini.

Ketua RT setempat, Saiful Bahri (60) mengatakan, penggerebekan yang dilakukan tersebut setelah mencurigai seringnya pasangan remaja yang keluar masuk di dalam rumah kosong yang diketahui milik Sofian.

Sedangkan pemiliknya saat ini tengah berada di Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin.

“Keempat remaja ini bukan warga kami. Sebelumnya sudah sering dengan orang yang berbeda-beda sering menginap di sini dan hari ini (kemarin-red) warga sudah tak dapat menahan rasa kesalnya melihat kelakuan remaja tersebut sehingga dilakukan penggerebekan,” jelasnya.

Melihat tingkah laku keempat remaja ini, dikatakan Saiful, pihaknya menahan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan langsung meminta keempat remaja tersebut menghubungi kedua orangtuanya untuk menjemput mereka di rumah tersebut.

“Jadi para orangtua remaja ini sudah dihubungi dan diminta datang untuk menjemput, serta membuat surat perjanjian dengan disaksikan para warga di sini,” terangnya.(SP)

Pos terkait