Tanah Datar,newshanter.com – Dr.Efi Chandra, M.Ag, dilantik oleh wakil Ketua Badan Wakaf Indonrsia (BWI) Provinsi Sumatera Barat Dr. Ahmad Wira sebagai Ketua BWI Kabupaten Tanah Datar periode 2020 – 2023 di aula Kantor Kemenag Tanah Datar.
Sedangkan pengurus lainnya masing-masing Wakil Ketua Asrul Majid, Sekretaris Alinardius, MA dan Bendahara Syamsul Bahri, M.Pd. dan juga dilengkapi dengan Divisi-divisi sebagai berikut, Divisi Pembinaan Nazhi Dahlanuddin, S.Ag, Pengelolaan dan Pemberdayaan Wakaf H.M. Abrar, Lc, MA, Hubungsn Masyarakat Ahmad Efendi, S.Ag, Kelembagaan dan Bantuan Hukum Virry Rshmad, SH dan Divisi Penelitisn dan Pengembangan Wakaf Dr. Elimartati, M.Ag.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Diwakili Kabag Kesra H. Afrizon mengajak Pengurus BWI Kabupaten Tanah Datar yang baru dilantik bersama seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung program-program BWI, terutama dalam mengawal penyelesaian sengketa atas hak kepemilikan yang diwakafkan serta kiranya dapat dan mampu menjadi wadah bagi masyarakat dalam berwakaf secara amanah.
Kemudian terus menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat Tanah Datar agar menjadi masyarakat yang sadar berwakaf dan produktif dalam membangun ekonomi umat dan menjadi motor penggerak dalam memberikan pembinaan bagi para nazhir yang ada, agar aset wakaf yang ada dapat dikelola dengan baik dan produktif
, sehingga dapat memberikan manfaat besar kepada masyarakat, baik dalam bentuk pelayanan sosial, pemberdayaan ekonomi maupun pembangunan infrastruktur publik.
“Mari jadikan momentum pelantikan ini sebagai saat yang tepat untuk meningkatkan komitmen pengurus BWI dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam menggairahkan dan melakukan inovasi pengelolaan wakaf. Semoga Istiqomah, ikhlas dan tetap amanah atas kepercayaan yang telah diberikan,” imbuhnya.
Sedangkan itu Wakil Ketua BWI Sumbar Dr. Ahmad Wira menyebutkan bahwa potensi wakaf cukup besar, dapat dijadikan titik balik kebangkitan ekonomi umat termasuk jika Pengelolaan wakaf ekonomi produktif diyakini akan berdampak besar pada perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Karena itulah keberadaan BWI di Kabupaten Tanah Datar sangat penting dan dapat membantu masyarakat yang kurang mampu dalam dalam memenuhi kebutuhan keluarganya masing dan pengurus diharapkan proaktif memberikan sosialisasi dan motivasi kepada masyarakat, agar mereka tertarik dan mau mewakafkan harta bendanya untuk kemasylahatan ummat. Harta wakaf tidak akan menyusut, beda dengan zakat yang harus dihabiskan.
Disinilah pengurus BWI dituntut mampu mengelola manajemen wakaf serta mengharapkan kepengurusan baru BWI periode 2020-2023 tersebut dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh keikhlasan dalam menghimpun dana wakaf tersebut.
Harapan yang sama juga disampaikan Kepala Kementerian Tanah Datar H.Syahrul mengajak kepengurusan BWI Tanah Datar yang telah terbentuk untuk duduk bersama dalam membentuk program kerja BWI ke depan.dan mari kita secara bersama dapat meningkatkan pengumpulan wakaf uang tersebut melalui BWI Kabupaten Tanah Datar.
Untuk terwujudnya pengumpulan dana wakaf uang itu tentu sangat diperlukan kepiawaian pengurus BWI dalam mendekati para pengusaha, ASN dan masyarakat agar mereka mewakafkan sebagian uangnya kepada masyarakat miskin melalui BWI Kabupaten Tanah Datar. (M.Akmal)