PALEMBANG-Newshanter.com-Merasa tidak puas dengan jawaban pihak RS Dr Mohamad Hosein (RSMH) Palembang, yang mengajurkan Darwin untuk melakukan pengambilan sidik jadi.
Darwis (44) orang tua bayi diduga tertukar akibat kelalaian dari pihak RSMH, akhirnya melapor ke Polresta Palembang, Senin (24/10/2016), sekitar pukul 12.00.
Diketahui, sebelumnya Fatimah (34) istri Darwis melakukan persalinan di RSMH Palembang, pada Sabtu (08/10/2016), lalu.Dengan cara operasi caesar. Namun, pada hari itu juga, anak perempuan Darwis yang baru
dilahirkan itu dibawa ke ruang ICU untuk menjalani perawatan intensif lantaran sang anak lahir dalam keadaan prematur.
Hal yang mengejutkan, sekitar pukul 05.30, bayi Darwis dinyatakan meninggal dunia. Disinilah ada kejanggalan diketahui korban ketika memandikan jenazah sang anak. Gelang yang dipasang oleh pihak rumah sakit,yang ada di lengan anak, tertulis nama Sumarni. Sedangkan istri korban bernama Fatimah.
“Saya kesini cari keadilan pak, oleh itulah saya melaporkan kejadian ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT)Polresta Palembang, minta akan jelas,” tegas Darwis.
Semenjak ada kejanggalan itu, mediasi pun dilakukan oleh pihak RSMH kepada orban dan sempat terjalin baik. Namun hingga kini belum menemukan titik terang.” Pihak RSMH ini meminta saya untuk tes sidik jari. Dan mengatakan kemungkinan itu memang bayi saya. Tetapi saya minta tes DNA dan diketahui pihak berwajib, “Ungkapnya.
Sementara, Kasat Reskrim Kompol Maruly Pardede, melalui KA SPK Aiptu Fajar mengatakan laporan korban sudah diterima pihaknya,” Korban sudah kita ambil keterangan, guna penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya singkat.(bb/01)
