Palembang, newshanter.com – Founder dan Trainer Metode Satu Bulan Bisa Baca (SB3) Muhammad Toha, S.Ag menghadiri Launching Program Kuliah Bisnis Women Enterprenuer Konsolidasi Nasional Women Enterprenuer Genpro yang dipusatkan di Graha Bina Praja Pemerintah Provinsi (pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel).
Dikatakan Muhammad Toha, sebagaimana tadi yang telah disampaikan oleh pimpinan Genpro pusat, dimana Genpro ini artinya membina para wirausaha dan menumbuhkan calon-calon wirausaha baru untuk berkiprah dalam meningkatkan perekonomian.
“Baik dalam meningkatkan perekonomian didalam lingkungan keluarga, masyarakat, dan para gilirannya memberikan sumbangsih untuk bangsa dan negara,” ujarnya.
Kemudian, dimana saya hadir disini sebagai undangan saja, tetapi yang mengetahui secara betul apa itu Genpro, yakni Dian Eko sebagai Ketua Genpro ini.
Masukan dan saran kita untuk Program Kuliah Bisnis Women Enterprenuer Konsolidasi Nasional Women Enterprenuer Genpro memang sekarang ini khususnya para wanita memang mereka yang lebih jeli melihat pasar.
“Artinya apa yang dibutuhkan, kan karena mereka yang lebih tahu tentang kebutuhan, baik itu tentang makanan, pakaian, dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, sehingga kalau mereka terjun dibidang usaha yakni Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan lainnya itu sangat tepat sekali.
Melalui acara semacam ini tentu ada pelatihannya, semacam persiapannya bagaimana, teknisnya bagaimana, ibarat naik tangga itu akan disamai setapak demi setapak untuk bisa naik keatas.
“Kami sangat bangga dengan acara ini, karena memang para wanita itu sangat jeli sebenarnya melihat peluang-peluang usaha karena mereka yang banyak berhubungan dengan kebutuhan itu,” katanya.
Masih dilanjutkannya, jadi selama ini kalau kita lihat dari sejarah memang peran dari wanita itu sangat besar, sehingga perlu dikonsolidasikan lagi.
Artinya kita mulai dari mungkin masa dimana tadi sebutkan bagaimana isteri Nabi Muhammad Rasulullah SAW Khadijah pengusaha itu, sehingga dakwah-dakwah Nabi Muhammad Rasulullah SAW itu sukses salah satunya di dukung oleh isteri yang pengusaha tadi.
“Dimana saya hadir didalam acara ini sebagai Trainer Owner dan Founder Metode Satu Bulan Bisa Baca (SB3),” ucapnya.
Masih diungkapkannya, dimana saya itu ada menemukan metode yang berawal dari mengajar anak-anak saya waktu masih Taman Kanak (TK), anak-anak ini cepat membaca mungkin 10 hari sudah bisa membaca.
Jadi dari sanalah saya diundang oleh gurunya, oleh masyarakat sekitar, dan sampai keliling Indonesia, Kalimantan, Jogyakarta, dan lain-lainnya. Bukan hanya itu saja ada dibeberapa kabupaten/kota diundang, dan ini sudah 10 tahun.
“Jadi buku saya itu metode yang kami temukan itu 10 sampai 15 menit perhari, selama 30 hari dia bisa membaca anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK yang belum kenal huruf,” bebernya.
Masih disampaikannya, hanya dengan 10 sampai 15 menit perhari, karena kita menerapkan metode yang mudah, kita membuang 8 kesulitan yang ada selama ini, alhamdulillah ini sudah berjalan selama 10 tahun.
Justru kami dihubungi lagi oleh penerbitnya minta untuk menulis lagi, akhirnya buku yang kita tulis itu perkembangannya meluas dan pesat sehingga best seller.
“Kami diminta untuk menulis lagi, dimana kami menulis buku lagi yakni 1 bulan bisa menulis, dan kami akan berkolaborasi dengan Genpro ini,” bebernya.
Ditambahkannya, mungkin di dalam dunia usaha mungkin, karena itu kita ada menemukan 8 kesulitan membaca selama ini, artinya ada deteksi. Dalam usaha-usaha lain juga ada, apa yang menyebabkan selama ini umpamanya usahanya macet, itu bisa seperti ada deteksinya.
Apa yang menyebabkan anak-anak selama ini lama menulis dan membaca, kita temukan satu persatu. Sehingga ibaratnya membaca dan menulis selama ini seperti lama dan sulit, sekarang kita mudah.
“Kalau selama ini seperti ngasih membaca itu ngasih anak nasi goreng, panas, pedas, dan keras sehingga mereka menolak, sekarang kita kasih bubur nasi, sehingga mereka menjadi senang,” jelasnya.(vin)
