INDRALAYA –Newshanter.com,- Amplop berisi kertas kosong yang diterima para pejabat Ogan Ilir (OI) saat dilantik, Jumat (17/6) lalu, hingga saat ini masih mesterius. Apa maksud dan tujuan Pemkab OI memberikan amplop berisi kertas kosong tersebut? Tak pelak, kondisi ini membuat pejabat yang dilantik bingung.
“Semestinya isi amplop ini SK yang sudah ditandatangani Pak Bupati. Tapi ini tidak, kertas putih tanpa ada coretan sedikit pun. Kami bingung, apa tujuan ini semua,” ujar salah satu pejabat yang dilantik yang menolak namanya dicantumkan kepada Detik Sumsel, Minggu (19/06/2016).
Seperti diberitakan sebelumnya, sedikitnya 30 pejabat struktural di Pemkab OI diambil sumpah dan dilantik oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati OI Ilyas Panji Alam di ruang rapat bupati, Jumat (17/6). Mutasi yang katanya bertujuan untuk mengisi jabatan kosong ini terbagi dari Esselon II sebanyak 4 orang, Esselon III (16 orang), dan Esselon IV (9 orang).
Seperti mutasi sebelumnya, pelantikan kali ini masih tertutup. Jika sebelumnya hanya beberapa orang, tapi kini mencapai puluhan orang. Dalam pelantikan tersebut, beberapa pejabat baru tampak asing jarang terlihat. Namun tiba-tiba terpilih menduduki posisi strategis di Pemkab OI.
Salah satunya, Sekretaris merangkap Plt Kepala BKD OI M Badrun Priyanto menggantikan M Sholeh yang dimutasi sebagai Kabag Ortala. Selain itu, pejabat yang juga tampak asing yakni Kabag Umum dan Protokol Setda OI Muttabah SP menggantikan Drs Suwadi yang dimutasi menjadi Inspektur Pembantu Inspektorat.
“Setahu saya yang menggantikan saya merupakan pejabat pindahan dari Kabupaten OKI baru-baru ini. Kabarnya masih keluarga Pak Bupati Ilyas, sepupunya atau adik misannya kalau gak salah. Ya begitulah,” ujar M Sholeh sambil membuka amplop SK yang diterimanya saat pelantikan dan ternyata isi amplop tersebut bukanlah SK, melainkan kertas kosong.
Sementara, menurut salah satu staf Bagian Umum dan Protokol Setda OI yang namanya dirahasiakan, Kabag Umum yang baru ini juga merupakan keluarga dari Ilyas Panji Alam, yakni pejabat pindahan dari Pemkot Palembang baru-baru ini. “Ya, bos baru kito ni masih keluargo Pak Bupati Ilyas. Pindahan dari Palembang,” singkatnya sambil berlalu.
Terpisah, Muttabah saat dikonfirmasi membenarkan jika dirinya merupakan PNS pindahan dari Pemkot Palembang belum lama ini. Dirinya mengaku jika sebelum pindah di OI, bekerja pada Dinas Pertamanan Pemkot Palembang. “Benar Mas, saya pindahan dari Pemkot Palembang. Sebelumnya di Dinas Pertamanan,” katanya.
Selain kedua pejabat tersebut, Edi Rizal yang sebelumnya menjabat Kepala Dinsos bertukar tempat dengan Kepala Dispenda M Syafei. Samrowi yang sebelumnya menjabat Kepala Kesbangpol saat ini menduduki jabatan sebagai Kepala BPMPD. “Saya berharap kepada pejabat yang baru dilantik agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Pelantikan ini bertujuan mengisi kekosongan jabatan selama ini, dan upaya peningkatan pelayanan bagi masyarakat,” ujar Ilyas. (DTS)
