Palembang.Newshanter,com,- Sebanyak 16 Closed Cirkuit Television (CCTV) milik Pemerintah kota (Pemkot) Palembang tidak berfungsi dengan baik, dinilai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang kelalaian pihak pengelola.
“Buat apa kalau ada CCTV hanya bisa dilihat saja tapi tidak bisa merekam,”jelasnya,Kamis. (05/03/2015).
Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini CCTV selaian dapat digunakan sebagai alat pemantau juga harus berguna untuk melihat kilas balik peristiwa yang terjadi yang terekam CCTV.
“Sayang sekali kalau tidak bisa merekam,seharusnya juga difungsikan untuk perekaman sehingga bisa memantau segala kejadian dilapangan,”jelasnya.
16 CCTV yang ada pun dinilai Dermawan masih sangat minim, ini dilihat dari berbagai sudut kemajuan kota Palembang yang kian pesat pembangunannya.
“CCTV harus ditambah, bila perlu harus ditambah tiga kali lipat dari CCTV yang ada,sehingga setiap sudut kota ini bisa terpantau,”tegasnya.
Direncanakan,pihaknya akan memangil instansi terkait,seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang,Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan pihak penangung jawab Bagian Umum Setda Kota Palembang.
“Secepatnya akan kita panggil,padahal Palembang sangat butuh CCTV ini untuk memantau segala kegiatan yang ada,”tegasnya.
Terlebih,tegasnya tidak berfungsi. CCTV. disinyalir ada unsur kesengajaan.
“Harusnya teknisi si penyedia jasa harus melengkapi dengan aplikasi perekam, ini yang akan kita tanyakan ke komisi berkaitan apakah dana pemeliharaan telah ada,kalau ada tetapi tidak digunakan ini termasuk pelanggaran,”tegasnya.(TM)