Dedikasi Tinggi dan Kegigihan, Polisi Arungi Sungai Kampar Amankan Logistik Pemilu 2024

PELALAWAN, NEWSHANTER.COM – Gelangggang Olahraga Raga (GOR) Tengku Pangeran yang berada di Perkantoran Bhakti Praja Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Riau jadi saksi, tempat di mulai pergeseran Logistik Pemilu Tahun 2024, untuk Kabupaten Pelalawan.

Pagi itu, tepatnya hari Sabtu (10/2/2024) penulis juga ikut hadir. Nampak Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto, S.H., S.I.K dan Ketua KPU Pelalawan, Wan Kardiwardi melepas logistik kotak suara menuju dua kecamatan, yaitu Kuala Kampar dan Teluk Meranti, untuk tahap awal.

Karena dua Kecamatan tersebut merupakan, Kecamatan yang terjauh dan terekstrim di bandingkan dengan 12 Kecamatan lainnya di Kabupaten Pelalawan. Selain itu, juga yang terjauh dari ibukota Kabupaten Pelalawan, Pangkalan Kerinci.

Kemudian untuk memastikan, agar Logistik tidak terjadi keterlambatan dan sampai di 2 Kecamatan tersebut sesuai dengan yang diinginkan.

Dengan menggunakan 6 unit armada darat truck berangkatlah Logistik tersebut, melewati jalan Sultan Syarif Kasim. Di kawal oleh pihak kepolisian dan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dengan susunan yang teratur, secara paralel. Mobil Patroli dari Unit Lantas Polres Pelalawan posisi didepan dikuti Truk dan di paling belakang Mobil Patroli dari Unit Shabara Polres Pelalawan. Dalam mobil pengangkut tersebut juga ada didalamnya Polisi dan TNI di tiap-tiap Truck.

Beriringan bak semut berjalan, tibalah di Jalan Lintas Timur, KM 83 Kecamatan Pangkalan Kuras. Dengan masih dalam kondisi banjir, meskipun sudah beransur-ansur surut dan terjadi antrian. Karena diberlakukan sistem buka tutup.

Dengan sigap, Iptu Hendra Gunawan, S.H., M.H yang mengekor di belakang rombongan mengunakan mobilnya, keluar dan memberikan kode kepada petugas pengaturan lalulintas yang bertugas saat itu. Bahwa rombongan membawa Logistik Pemilu untuk Kecamatan Teluk Meranti dan Kuala Kampar.

Penuh kehati-hatian dan keahlian, para supir melewati dengan kecepatan kira-kira 30 sampai 40 Kilometer per jam melewati genangan air. Pada saat itu, berada pada ketinggian 40 hingga 50 centimeter. Setelah melewati genangan air dan di tempat aman, urutan rombongan kembali seperti semula.

Setelah beberapa jam kemudian, lampu sein mobil rombongan berkedip sebelah kiri di pertigaan Jalan Lintas Timur KM 100. Tandanya rombongan melanjutkan perjalanan dengan berpindah via Jalan Lintas Bono.

Sesampainya di Perkantoran Camat Teluk Meranti. Tepatnya di Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) rombongan sudah di tunggu oleh Ketua PPK Teluk Meranti dan didampingi anggota kepolisian yang bertugas. Dengan kerjasama yang apik, petugas menurunkan Logistik Pemilu dan untuk Logistik menuju Kecamatan Kuala Kampar terus di lanjutkan.

Sehari setelah itu, pada Selasa (13/2/2024) pagi, kepolisian dari Polsek Teluk Meranti, Polres Pelalawan, Riau ini menunjukkan dedikasi tinggi dalam mengamankan pergeseran kotak suara menuju Desa yang terjauh.

Desa yang terjauh dimaksud tersebut dari 9 Desa di Kecamatan Teluk Meranti. Diantaranya, Desa Labuhan Bilik, Desa Segamai dan Desa Gambut Mutiara serta Desa Pangkalan Terap.

Demi memastikan kotak suara terkirim dengan aman, Polisi tak ragu mengarungi derasnya Sungai Kampar menggunakan pompong (sampan bermotor).

Sungai Kampar ini, sebenarnya terjadi fenomena alam yakni ombak dengan tinggi mencapai lima sampai enam meter yang di sebut oleh masyarakat tempatan dengan sebutan Ombak Bono atau Ombak Tujuh Hantu.

Namun, perjalan di hibur dengan suara mesin Pompong yang keras dan tak beraturan serta percikan air ke dinding Pompong kerap menyentuh wajah. Pompong berukuran panjang 8 Meter dan lebar 2 meter ini, pengawalan yang ketat terus dilakukan. Polisi sesekali memegang erat Kotak Suara tersebut takut di hempas gelombang ketika berselisih dengan Pompong lain pada saat itu.

Perjalanan untuk mengantarkan kotak suara dari PPK menuju Desa Labuhan Bilik, Desa Gambut Mutiara, Desa Segamai, dan Desa Pangkalan Terap memakan waktu hingga dua setengah jam sampai tiga Jam.

Kapolsek Teluk Meranti, Iptu Hendra Gunawan, S.H, M.H yang terjun langsung bersama dengan personil lainya, mengatakan bahwa pengawalan ketat ini merupakan langkah untuk memastikan pesta demokrasi di Kecamatan Teluk Meranti berjalan aman dan kondusif.

“Pengawalan ini merupakan bentuk dedikasi kami terhadap tugas pengamanan dan kontribusi demi suksesnya Pemilu 2024,” ujar Iptu Hendra.

Kecamatan Teluk Meranti telah akan melaksanakan proses pencoblosan Pemilu pada Rabu (14/2/2024) mendatang.

Dedikasi dan kegigihan para petugas dalam mengawal kotak suara di tengah kondisi geografis yang menantang menjadi bukti komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu 2024.

Penulis : Aang Sugiarto

Pos terkait