Bukittinggi,News Hanter.com-TNI melakukan terobosan Baru untuk membantu petani dan peternak dalam meningkatkan hasil produk pertanian, terobosan yang dibawa oleh Danrem 032/Wirabraja Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, SIP,memperkenalkan sosialisasi serentak mengenai BIOS 44 di jajaran Korem 032/Wirabraja yang dihadiri oleh para Dandim, Para Pasiter Dim, Babinsa perwakilan tiap tiap Kodim, Kadistan Prov Sumbar dan kota Bukittinggi, Forkopimda Kabupaten Agam dan kota Bukittinggi serta instansi instansi yang terkait yang dilaksanakan di aula Makodim 0304/Agam, Kamis (24/1/2019),
Danrem 032 Wirabraja, Kolonel Inf Kunto Arief, dalam sambutanya mengatakan latar belakang lahirnya Bios 44 tidak terlepas dari peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda Provinsi Sumatera Selatan.yang hampir 2,6 juta hektare lahan terbakar di tahun 2016.dan dari situlah timbul niat bagaimana cara untuk menyuburkan tanah yang bekas terbakas supaya bisa subur kembali dan bagaiamana cara memgembalikan air yang tercemar bias di mamfaatkan kembali, Dengan adanya teknologi ini, lahan yang sudah tidak produktif dapat kembali dimanfaatkan. Dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan petani dan masyarakat pedesaan
Tidak untuk pertanian saja, terobosan yang dilakukan oleh anggota TNI ini juga untuk membantu meringankan beban biaya dalam memproduksi hasil dari tanaman, maupun perikanan, bahkan untuk mensterilkan air limbah menjadi air siap minum dan juga akan mengupayakan air asin manjadi air tawar yang siap diminum, selaon biaya ringan , juga ramah lingkungan
“Sosialisasi ini akan terus dilaksanakan sampai kepada seluruh lapisan masyarakat Sumatera Barat, memlalui Kodim- kodim dan diteruskanm kebawah sampai ke sasaran yaitu kepada masyarakat, Bagaimana penerapannya, nanti kita pelajari lahan di desa masing-masing. nanti kita laporkan ke dinas pertanian di setiap kabupaten untuk dikoordinasikan dengan jajaran TNI,” Ungkap Danrem
Sementara itu untuk perkebunan, peternakan dan perikanan, sebagai solusi penyubur tanah bekas tambang atau bekas kebakaran hutan, Komandan Kodim 0304/Agam Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara, SH, SE dan Koramil beserta Babinsa dibawah jajaran Kodim 0304/Agam, telah terlebih dahulu memperkenalkan produk BiOS 44 yang dihasilkan oleh Korem 032/ Wirabraja kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Tilantang Kamang kepada kelompok Tani (Keltan) Sepakat di Nagari Gadut, Nagari Biaro pada kelompok tani Iklas, Kecamatan Baso Nagarai Simarasok pada kelompok tani Sabar, Palambayan pada masyarakat perkebunan setempat, Matur kepada Keltan batu Basurek Buayan Nagari Lawang, Nagari Koto Gadang, serta di wilayah Lubuk Basung
“Sosialisasi ini akan terus dilaksanakan sampai kepada seluruh lapisan masyarakat Sumatera Barat, termasuk di wilayah Kodim 0304/Agam, melalui Koramil dan diteruskan ke Babinsa, sesuai informasi yang di sampaikan oleh Danren bahwa “BIOS 44 adalah gabungan simbiosis mutualisme dalam bentuk larutan yang sudah diformulasi yang terbukti selama ini efektif, bisa menyuburkan tanah sehingga lahan yang tadinya kurang produktif bisa diberdayakan kembali, sehingga hasil pertanian bisa jadi lebih produktif lagi dan bisa menjaga ketahanan pangan di masa yang akan dating, “ ungkap Dandim 0304/ Agam Kav Salim Kurniawan Dewantara mengakhiri ( A/M)