Bukittinggi, newshanter.com – Akibat tingginya curah hujan dan keterbatasan lambung sungai menampung debit air sehingga meluap kemana-mana, untuk mengantisipasi meluapnya aliran sungai yang berhulu kegunung Marapi, maka perlu perluasan bantaran kali serta perbaikan jembatan yang selama ini jadi jembatan penghubung antara jalan bukik batabuah dengan Nagari Lasi.
Dandim 0304/Agam Letkol Arm Bayu Adhitya Nugroho,SH. M.Han dalam rapat relawan BNPB tadi malam mengatakan, untuk mengantisipasi meluapnya aliran sungai yang berhulu kegunung Marapi maka perlu pelebaran sungai yang menjadi jalur aliran air, serta perluasan jembatan kasiak agar bisa menampung air jika terjadi banjir dan lahar dingin.
“Sesuai dengan perintah atasan dan telah melalui pembicaraan dengan instansi terkait, bahwa kita perlu merobohkan jembatan kasiak dan melakukan perluasan jembatan, sebab jembatan kasiak tidak memenuhi standar karena lantai jembatan ada sekat sekatnya, ini akan menghalangi arus air, dan jika air bah turun lebih besar,maka akan meluap keluar dari sungai dan naik ke badan jalan,” Ungkap Letkol Arm Bayu.
Letkol Bayu juga mengatakan Rencananya pembongkaran jembatan akan dilakukan pada kamis ini, dan untuk jalan yang menghubungkan jorong Bukitbatabuah dengan Lasi diminta kepada dinas terkait seperti dishub dan satlantas untuk mengalihkan jalur sementara, sebab selama perbaikan jembatan jalur ini tidak dapat digunakan.
“Kita minta kepada pengguna jalan agar bersabar dan mencari jalan alternatif lain untuk sementara, selama masa perbaikan jembatan, Kita akan kerjakan secepatnya,imbuh Dandim mengakhiri. (A/M)
