MUSI BANYUASIN, Newshanter.com – Jumlah Penerima dana desa APBN tahun 2016 di kabupaten Musi Banyuasin sedikit meningkat. ” Peningkatan ini dikarnakan adanya penambahan jumlah desa” kata kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Pemanfaatan SDA-TTG kabupaen Musi Banyuasin Sahidi Spd MSi, diruang kerjannya
Sahidi mengatakan pada media ini, Desa-desa yang menerima Dana Desa APBN tahun 2015 sebanyak 223 desa, sementara pada tahun 2016 menjadi 227 des.
“ini dikarenakan adanya tambahan empat desa defenitif meliputi desa Mekarjaya kecamatan Lalan, desa Lais Utara kecamatan Lais, desa Gajah Muda kecamatan Babat Supat dan desa Pangkalan Jaya kecamatan Babat Toman.” Tambahnya
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari APBN, dengan luasnya lingkup kewenangan Desa dan dalam rangka mengoptimalkan penggunaan Dana Desa, maka penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa.
Rata-rata perdesa dalam kabupaten Muba menerima Dana Desa APBN Rp. 600 hingga 700juta dengan jumlah total sebesar Rp. 143 milyar dengan rincian kegiatan prioritas 2016 untuk penyelenggaraan pemerintah 5% yang digunakan untuk Musyawarah desa, pembuatan papan informasi desa (papan proyek, dan prasasti), perencanaan (RKPDes, RPJMDes, Desain, dan RAB termasuk survey lokasi), sarana/prasarana kantor desa, dan kegiatan lainnya sesuai dengan kondisi desa masing-masing.
Untuk pembangunan sebesar 80% meliputi infrastruktur, sarana dan prasarana kesehatan, sarana dan prasarana pendidikan, dan pembangunan ekonomi seperti pasar desa, pembangunan bumdes serta bantuan belanja modal (berupa barang). Sisa 15% digunakan untuk pemberdayaan seperti pelatihan kapasitas kelembagaan, sosbud dan ekonomi, teknis (teori dan praktek), paparnya.
Pada tahapan pencairan, terang Sahidi mengatakan ada dua tahapan, 60% dan 40%. Untuk tahap pertama sebesar 60% sudah dapat dipertanggung jawabkan berkisar bulan agustus, dan pencairan tahap dua sebesar 40% berkisar bulan agustus-oktober dan laporan pertanggung jawaban (Spj) hingga akhir desember 2016.
Lebih lanjut menurut Sahidi, tentang BUMDes pada tahun 2016 ini ada project pilot, Muba telah memiliki 41 BUMDes yang menyebar dalam 14 kecamatan, “2017 semua desa di kabupaten Muba harus memiliki BUMDes,” tegasnya (heri)