Aceh Tamiang
NewsHanter.com
Untuk pencegahan bertambahnya angka stanting di wilayah Kecamatan Rantau, Ketua team Penggerak PKK Kecamatan Rantau Lismadi, Amd.Keb tak bosan bosannya meng hayo hayokan semua team PKK yang berada di semua desa di Lingkup Kecamatan Rantau untuk aktip membuat berbagai macam menu makanan yang bervariasi untuk diberikan kepada ibu hamil dan anak standing di wilayah desa binaannya.
Salah satu menu olahan yang direkomendasikan adalah Daun Kelor.
Team Penggerak PKK Kampung Paya Bedi yang di gawang Ibu Datok Apriani bersama Bidan Desa Lailatul Hikmah Marpaung dan sekretaris PKK Eka Sri Handayani beserta team PKK lainnya, Rabu (06/10/21) pukul 09.30.WIB bertempat di Aula Kantor Datok Paya Bedi Kecamatan Rantau melakukan kegiatan Posyandu .
Kepada NewHanter.com Ketua PKK Kampung Paya Bedi Apriani mengatakan ,” Agenda kita hari ini adalah membuat inovasi menu baru olahan daun kelor, berupa puding dan peyek daun kelor,” ucap Apriani
“Kita olah makanannya sehingga anak anak mau makannya. Baunya hilang. Karna nilai gizi yang terkandung didalam daun kelor itu banyak manfaatnya buat ibu hamil juga bisa jadi suplemen gizi dan membantu melancarkan proses pertumbuhan janin di dalam tubuh ,” jelasnya lagi
“Jika rutin dikonsumsi diyakini dapat menangkal dan meminimalisir terjadinya sakit. Anti oksidannya tinggi dan anti mikroba. Alhamdulillah ternyata setelah kita coba enak rasanya dan anak anak suka,” tutup Ibu Datok
Bidan Desa Lailatul Ikmah Marpaung,Am.Keb kepada NewsHanter.com juga mengatakan,” Melalui Rumoh Gizi Gampong (RGG) Kampung Paya Bedi membuat program “Program Kolam Ikan Lele Keluarga Standing”.
Yang mana hasil dari penjualan ikan lele tersebut diperuntukkan untuk pembiayaan makanan anak stanting yang ada dikampung Paya Bedi ini,”jelas Bidan Desa
Kampung Paya Bedi sendiri hanya mempunyai 3 anak stanting,” tutupnya.
Acara ini diadakan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
(SAG08)