PALEMBANG -Newshanter.com, Kedatangan Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) di kampus Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang mendapat sambutan dari ribuan pelajar dan mahasiswa yang memadati gedung akademik center UIN RF Palembang, Selasa (29/3/2016).Terlebih lagi Buwas tampil gagah dengan mengenakan tanjak Palembang.
Hadir sejumlah penjabat diantaranys Kapolda Sumsel, Pangdam, Ketua DPRD Sumsel, Kepala BNN Sumsel, Ketua DPRD Sumsel H.M.Giri Ramanda N.Kiemas, Sekda Sumsel H Mukti Sulaiman serta beberapa kepala daerah di Sumsel, seperti Plt Bupati OI Ilyas Panji, Bupati Oki Iskardar, Selasa (29/03/2016).
Dalam sambutannya, Buwas mengingatkan generasi muda bahwa Narkoba merupakan mesin pembunuh.Makanya saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi perang modern.”Sasarannya adalah generasi bangsa. Dimana kehancuran negara dimulai dari hancurnya generasi muda saat ini,” ujarnya.
Bahkan beberapa kasus Narkoba ini terus bermunculan dan sudah terjdi di depan mata.Buwas mengingatkan, 40-50 orang meninggal setiap hari karena narkoba.
“Pengguna narkotika sudah 5 juta lebih. Bahkan pengguna narkotika jenis sabu sudah mencapai Rp 80 juta sehari,” ungkapnya.
Ia menyayangkan penerapan hukum di Indonesia untuk masalah narkotika ini masih lemak.Maka itu banyak celah bagi pengedar narkoba untuk bergerak.
Contohnya di Indonesia, 3 kali dihukum mati namun belum mati. Ini sudah didesain untuk menghancurkan negara kita.”Sebagian besar peredaran narkoba dikendalikan di lapas. Ada keterlibatan oknum sipir, dokter yang membantu jaringan ini tetap beroperasi di lapas,” tegasnya.
Oleh Karenaitu dalam rangka menekan penyalahgunaan obat terlarang yakni narkoba, penyalahgunaan narkotika sudah memprihatinkan dan perlu perhatian bersama sehingga perlu ada sinergi secara luas, bebernya.
“Kita tidak bisa lagi main-main mengahadapi kondisi ini, mari kita selamatkan jutaan jiwa manusia dari Narkoba.Hukuman terhadap pengedar, bandar harus dimaksimalkan dan diperberat untuk menimbulkan efek jera,.” pungkasnya.
Sementara itu Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. Dr. H. Aflatun Muchtar, M.A., dalam sambutannya mengatakan, “seluruh mahasiswa UIN, dosen dan staf di UIN sangat mendukung program BNN untuk membasmi dan memberantas narkoba, mulai dari Provinsi hingga sampai kepedesaan”, terangnya.
“Kita siap membantu pihak BNN untuk memberikan bantuan sosialisasi mengajar kepada seluruh masyarakat indonesia, khususnya diwilayah sumsel untuk memerangi narkoba, karena barang ini bisa menjadi racun bangsa yang akan merusak generasi di Bumi Indonesia ini”, tambahnya.
“Kita berharap dengan kedatangan pak Budi Waseso ini bisa mengurangi Narkotika yang merupakan racun negara serta kita semua tentu berharap agar Indonesia kedepan bebas dari narkoba”, ujarnnya.(sp/FIl)
