Baturaja, newshanter.Com – Kabar gembira buat masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera mulai besok, Selasa (15/4/2019) pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten OKU menyediakan angkutan gratis selama satu bulan penuh.
Namun untuk itu setiap masyarakat diharuskan menyerahkan kantong asoy berisi sampah kering seperti kantong plastik bekas makanan instan, puntung rokok, kertas bekas bungkus maupun kulit buah dan sayur bekas jualan.
Demikian dikatakan Bupati OKU Drs.H. Kuryana Azis ketika usai meresmikan pengoperasian Bus Rapid Trans (BRT) dengan memecahkan kendi di Halaman Dinas Perhubungan Kabupaten OKU, Senin Pagi (15/4/2019).
Jumlah mobil bus baru yang dioperasikan sebanyak 5 unit merupakan bantuan dari Menteri Perhubungan dari sejumlah 10 unit yang dibutuhkan. ” Insya’Allah kekurangannya sebanyak 5 unit lagi dapat direalisaikan pada Tahun 2020 nanti,” ujar Kuryana.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten OKU Aminilson, S.Sos, M.Si kepada Armin Pani dari www.newshunter.com, mengatakan, untuk sementara layanan bus ini selama satu bulan penuh tidak dipungut bayaran alias gratis.
Kepada masyarakat pengguna bus BRT ini diminta partisipasinya untuk menyerahkan sampah kering yang dimuat dalam kantong kecil (asoy) untuk diserahkan kepada petugas dalam bus BRT yang ditumpangi.
“Selain sebagai pengenalan, sosialisi kepada kepada masyarakat umum, hal ini sebagai upaya mengajak masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal maupun tempat-tempat umum dipetkotaan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Aminilson menjelaskan, setelah masa gratis selama satu bulan penuh berakhir, Pemerintah Kabupaten OKU akan menerapkan tarif angkutan penumpang orang.
Ketika ditanyakan besaran tarifnya, Aminilson belum dapat memberitahukan karena belum ada petunjuk mengenai besaran tarif yang akan diberlakukan. Namun diharap peraturan mengenai besaran angkutan orang ini secepatnya dapat direalisasikan, tambahnya.
Untuk saat ini bus BRT melayani Trayek Baturaja – Kecamatan Ulu Ogan, Baturaja – Kecamatan Lubuk Batang – Kecamatan Peninjauan, Baturaja – Kecamatan Sosoh Buay Rayap. Dari sejumlah 5 bus BRT itu, satu diantaranya dalam posisi standby dan siap beroperasi jika dibutuhkan.
Pengoperasian perdana BRT yang dinamai Bus Trans Baturaja ini ditandai dengan pemecahan kendi yang dilakukan langsung Bupati OKU Kuryana Aziz didampingi Wakil Bupati OKU Johan Anuar serta disaksikan Ketua PN Baturaja Dennie Arsan Fatrika SH MH, Kabag Ren Polres OJU Kompol Djoko Susilo dan tamu undangan lainnya.
Usai peresmian, dengan menggunakan Bus BRT, Bupati OKU, Wakil Bupati OKU dan jajaran serta sejumlah wartawan mengeliling Kota Baturaja dengan menempuh jalur lalu lintas berangkat dari tempat acara peresmian, yakni ke Pasar Atas – Sukajadi – jalan lintas Sumatera Tengah – Bakung – Taman Kota dan tiba kembali di halaman Dinas Perhubungan OKU. (Armin Pani).