Bupati Minta Dinas Terkait Fokus Dalam Penurunan Stunting.

  • Whatsapp

Bangkinang Kota,newshanter.com – Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto meminta kepada dinas terkait agar fokus dalam penanganan stunting karena saat ini dari 10 desa yang menjadi lokus pada tahun 2019, masih ada 3 desa di tahun 2020 yang masih menjadi lokus stunting sesuai standar WHO, diantaranya Desa Ranah Singkuang, Desa Bangun Sari dan Desa Tanjung Karang.

Begitu dikatakan Catur saat memberikan arahan pada acara rembuk stunting yang dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, Jumat (5/6).

Ditambahkan Catur, dengan masih adanya 3 Desa yang masih menjadi lokus stunting diharapkan kita semua fokus dalam penurunan angka stunting, karena tidak tertutup kemungkinan kedepan angka stunting di Kampar akan meningkat, apalagi di masa sulit pandemic Covid-19 ini.

” bukan tidak mungkin di masa pandemic covid 19, orang banyak kehilangan pekerjaan, ekonomi sulit, untuk itu saya minta kepada pihak terkait untuk menyikapi situasi saat ini dengan baik, sehingga dampak dari pandemi covid ini tidak terlalu berdampak terhadap gizi ibu hamil dan balita di Kabupaten Kampar” harap Catur.

Dengan rembuk stunting lintas sektor ini, diharapkan menghasilkan komitmen bersama untuk percepatan penanganan dan penurunan stunting yang merupakan tanggung jawab bersama, karena stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan badan anak,namun juga pertumbuhan cara berfikir bahkan nanti bisa memengaruhi potensi generasi penerus dalam berkarya dan bekerja, sehingga berdampak pada perekonomian dan kemajuan daerah dimasa depan.

Pada kesempatan tersebut juga ditandatangani komitmen rembuk stunting 2020 dan SK desa lokus stunting 2020 serta memberikan penghargaan berupa sertifikat kepada desa dengan angka stunting dibawah 20 persen sesuai standar WHO. (Prot-dokpim)
Rils/era

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *