BNNP Sumsel Amankan 15 Kg Sabu, dan Tangkap 3 Orang Kurir di Tol Palembang – Lampung

Palembang, newshanter.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel berhasil menangkap dan mengamankan tiga orang kaki tangan seorang bandar besar asal Kota Pekanbaru, berupa narkotika jenis Sabu seberat 15 kg saat melintas di tol Palembang – Lampung pada hari Sabtu (29/01/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Djoko Prihadi SH. MH di dampingi oleh Kabid Pemberantasan Kombes Pol Agus Sudarno SH MH mengatakan bahwa BNNP Sumsel akan terus memberantas peredaran Narkoba dan ini adalah bukti keseriusannya.

“Petugas mengamankan 3 orang tersangka berinisial EY (49), AF (32), dan AK (50) dan barang bukti 15 kg sabu dalam bungkusan teh China, dan 10 butir pil ekstasi dan kendaraan menggunakan mobik Avanza. Penangkapan sindikat narkoba ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan sebelumnya pada tahun 2021,” katanya, Senin (31/01/2022), saat menggelar perkara tersangka dan barang bukti.

Ketiga pelaku merupakan warga Padang dan pihaknya akan mendalami peranan masing-masing pelaku tersebut yang merupakan kaki tangan bandar besar di Pekanbaru, Provinsi Riau.

Untuk 15 kilogram sabu berasal dari Luar Negeri, lalu dibawa dari Pekanbaru, Provinsi Riau, menuju Mesuji, OKI, melalui jalur darat.

Lanjut, ia menuturkan bahwa pada tahun lalu BNNP mengamankan jaringan narkoba dengan barang buktinya seberat 19 Kg. Sehingga petugas terus melakukan pengawasan.

“Petugas kita terus mengawasi dinamika dari sindikat Mesuji ini. Bukan orang-orangnya, karena mereka bisa berganti-ganti, dan sindikat ini juga sudah terorganisir dengan baik serta terputus,” tuturnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, penangkapan 15 Kg Sabu BNNP Sumsel sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Polres Mesuji untuk membantu BNNP Sumsel.

“Dalam penangkapan ini kita berkoordinasi dengan Polda Sumsel serta dibantu oleh Polres Mesuji, Lampung. Dimana pengejaran sendiri sudah dilakukan sejak dari Palembang. Jalan tol belakangan menjadi pilihan dari sindikat narkoba untuk mengedarkan barangnya karena kendaraan mereka bisa melaju dengan cepat serta tanpa harus melalui pos-pos penyekatan di setiap daerah,” bebernya.

Lebih lanjut dia berharap, pihaknya bisa bisa mengungkap jaringan narkoba yang lebih besar lagi, karena ini diduga jaringan Luar negeri.

“Kami masih mendalami peran dari masing-masing tersangka agar dapat mengungkap narkoba dalam jumlah yang lebih banyak lagi,” pungkasnya. (Wid)

Pos terkait