Banjir Melanda Kota Ribuan Rumah Terendam Air

foto. Net
foto : Net

MEDAN.Newshanter.com – Hujan deras yang melanda Kota Medan dan sekitarnya sejak Selasa (24/11/2015) hingga Rabu (25/11/2015) dini hari membuat sedikitnya lima kecamatan terendam banjir.

Berdasarkan pengamatan www.tribun-medan.com, beberapa jalan utama yang kebanjiran seperti di Jalan Sena, Jalan Sutomo dan Jalan Perintis Kemerdekaan. Alhasil, tidak sedikit sepeda motor milik pengguna jalan mogok.

Bacaan Lainnya

Selain itu, ketinggian air pada masing-masing kawasan itu berbeda-beda. Namun, ketinggian air yang parah berada di Jalan Sena hingga 40 sentimeter. Karena itu, banyak pengendara mendorong sepeda motor. Bahkan, seluruh rumah warga di kawasan itu kebanjiran.Sementara itu, banjir yang melanda Jalan Sutomo, dan Jalan Perintis Kemerdekaan kurang dari 30 sentimeter.

Namun, beberapa angkutan kota tidak berani melajutkan perjalanan. Artinya, para sopir angkot memarkirkan kendaraan di pinggir jalan.Seorang warga Nuning mengatakan, setiap hujan deras mengguyur kawasan Jalan Sutomo selalu menyebabkan rumah warga dan badan tergenang air. Tapi, ia berpendapat hujan yang turun Selasa (24/11/2015) malam sangat deras.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan, Hana Lore mengatakan, lima kecamatan yang terendam banjir adalah Medan Polonia, Medan Maimun, Medan Selayang, Medan Johor dan Kecamatan Medan Baru.

“Ada lima kecamatan yang terendam banjir, belum ada laporan tentang korban jiwa akibat banjir ini,” kata Hana Lore seperti dilansir Harian Analisa.

Dijelaskan Hana Lore, tindakan yang tengah dilakukan pihak BPBD saat ini adalah melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam banjir serta mendirikan posko untuk melakukan pendataan dan tempat mengungsi.

“Para korban banjir sudah diungsikan ke tenda-tenda yang kita dirikan. Ada juga yang ngungsi ke rumah keluarga serta tempat-tempat ibadah seperti masjid,” jelasnya.Meski telah mengatakan ada lima kecamatan yang terendam banjir, Hana Lore belum dapat memastikan ada berapa rumah warga yang turut terendam. Sebab pihaknya masih terus melakukan pendataan hingga saat ini.
Belum bisa dipastikan, masih dilakukan pendataan,” ungkapnya.(BB/NHO)

Pos terkait