Aksi Permurtadan Massal di Palembang, Tidak Mendapat Tanggapan dari Aparat

Palembang.Newshanter,Com. Aksi kegiatan pemurtadan massal yang diungkap Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Palembang ternyata sudah dilaporkan ke pihak kepolisian dan TNI.Sayangnya laporan ini tidak pernah mendapat tanggapan dari kedua lembaga itu karena dianggap hal biasa.
“Sudah berapa kali kami laporkan soal pemurtadan. Bahkan, komunikasi dengan pihak TNI dan Wakapolresta untuk dilakukan pemantuan kegiatan Gereja Bethel tersebut. Namun hasilnya nihil,” ungkap Ketua FKUB Palembang Syairozi saat pertemuan dengan tokoh agama di Pemkot Palembang, Senin (27/07/2015).
Beberapa kali bukti kegiatan pemurtadan yang kami komunikasikan dengan pihak TNI dan Kepolisian, kegiatan itu dianggap, hanyalah kegiatan sosial biasa.”Kami mengerti jika setiap agama bisa melakukan kegiatan sosial dengan sesama agama. Tapi, jika dalam kegiatan sosial tersebut ada niat mempengaruhi, itukan dapat menjadi masalah,” imbuhnya.

Beberapa kali Syairozi mengatakan, pihaknya memberikan peringatan terhadap Gereja tersebut. Namun, himbauan itu tidak pernah digubris. Bahkan, pernah secara terang-terangan mereka melakukan kegiatan pemurtadan, di tempat umum, seperti yang pernah terjadi di Palembang Icon beberapa waktu lalu.

“Sekarang ini, pemerintah, pihak TNI dan Kepolisian, harus memperhatikan masalah seperti yang dilakukan Gereja Bathel. Pasalnya, jika tidak cepat kami hentikan dugaan kegiatan pemurtadan yang hendak dilakukan, bisa menyebabkan keributan antar umat beragama,” tandasnya.

Untuk Syairozi meminta kepada Pemkot Palembang untuk mengambil langkah tegas agar aksi yang dinilai melanggar itu bisa segera dihentikan. [RMOL/NHO]

Pos terkait