Aceh Tamiang
NewsHanter.com
Program penataan Kota Kualasimpang yang digarap Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang era Bupati Mursil kian serius. Setelah memberlakukan rekayasa lalu-lintas dan perbaikan sejumlah infrastruktur terutama jalan raya, kali ini Bupati Mursil mulai mengarahkan penataan pada keadaan tata ruang Kota Kualasimpang. Untuk itu, Bupati Mursil turut melibatkan tim arsitektur dan desain tata kota kenamaan di tanah air. Beberapa di antaranya adalah Urbane Indonesia dan sejumlah arsitektur ternama, yang dijadwalkan tiba hari ini di Aceh Tamiang, Rabu (29/01/2020).
Hal ini sesuai dengan penyampaian Bupati pada kegiatan temu wicara dengan penggiat wisata dan unsur kepemudaan pada Ahad (26/01) malam lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati mengatakan Pemkab berusaha menata ulang Kota Kualasimpang dengan desain tata kota sedemikian rupa untuk meningkatkan kenyamanan penduduknya.
“Tata kota yang sukses adalah yang bisa menggabungkan seni estetika dengan konsep ramah lingkungan, dan kita bercita-cita supaya Kota Kualasimpang ini menjadi demikan,” jelas bupati pada Ahad malam lalu.
Kota Kualasimpang telah lama menjadi ikon penting di pesisir Timur Aceh. Namun ironisnya, tak ada perubahan signifikan dari tahun ke tahun. Karenanya Bupati Mursil dan Wabup Tengku Insyafuddin bersama segenap unsur pemerintahan bekerja keras supaya wajah Kota Kualasimpang berubah menjadi lebih baik, sebagaimana idealnya sebutan kota dan ikon yang melekat padanya. Ungkap bupati.
Dengan hadirnya tim Urbane Indonesia, dan sejumlah arsitektur ternama tadi, Bupati berharap bisa mendapatkan masukan berharga. Diakuinya, di zaman yang kian maju dewasa ini, desain tata ruang kawasan perkotaan dituntut untuk lebih inovatif, kreatif, sekaligus nyaman.
Tim arsitektur dan desain tata kota akan berada di Aceh Tamiang selama 1-2 hari kedepan. Mereka nantinya akan melihat langsung kondisi faktual Kota Kualasimpang, untuk dapat memberikan masukan rancangan penataan Kota Kualasimpang yang ideal. (JAZ 007).