SETELAH PENCARIAN SELAMA 7 JAM, AKHIRNYA NENEK HARMUSTI DITEMUKAN DALAM KONDISI TIDAK BERNYAWA DI KEDALAMAN 7 METER

  • Whatsapp

Bukittinggi, News Hanter.com- Setelah Hampir 7 Jam Lamannya Proses Penggalian Tanah di Jl.By Pass Gulai Bancah Bukittinggi, Akhirnya Jasad Seorang Nenek Mur (64th) setelah terperosok ke dalam lobang akibat ambruknya badan jalan di jalan By pass Bikittinggi, Kelurahan Kubu Gulai Bancah kecamatan Mandiangin Koto Selayan Bukittinggi, Jumat(20/12/19)

Pencarian yang di lakukan sejak dari jam 7.30 Wib Berkat Kerjasama gabunga Petugas BPBD, Damkar, PMI dan Aparat kepolisian, akhirnya pada jam 13.50 korban dapat ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Sebelumnya telah di beritakan bahwa, awal mula kejadian menurut keterangan menantu korban Alber Isnando(35) yang tinggal bersama korban, kebiasaan korban shalat subuh berjamaah di Masjid Nurul Watan yang dekat dengan tempat tinggalnya, sekira pukul 05.10 wib korban berangkat dari rumah menuju Masjid untuk melaksnakan shalat subuh, namun sekira pukul 06.00 korban belum juga pulang kerumah dari Masjid, kemudian menantu korban melihat korban ke Masjid tapi tidak ditemukannya. Selanjutnya menantu korban kembali kerumah dan dilihatnya ada lobang besar akibat dari tanah Amblas kebawah di pinggir Jalan By Pas di depan rumahnya, dan Albert melihat kedalam lobang tersebut pada saat itu terlihat sama dia ada sejadah dan sandal korban

Kemudian menantu korban mendatangi Damkar untuk minta tolong kepada Agusalim (52) yang sedang Piket, Setelah petugas datang dan masuk kedalam lobang serta mengambil sejadah dan sandal ternyata itu milik korban dan untuk masuk lebih dalam petugas tidak sanggup karena kondisi tanah masih labil dan petugas saat itu tidak membawa perlengkapan, kemudian petugas Damkar melaporkan hal tersebut ke dinas Dinas PUPR Bukittinggi untuk minta bantuan dengan membawa dua alat Eskavator untuk melalukan pengerukan.

Sekitar pukul 13.50 wib korban dapat di temukan dengan kedalaman diperkirakan lebih dar 7 meter dari permukaan, dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutnya korban di bawa ke RSAM Bukittinggi untuk dilakukan Visum(A/M)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *