WAY KANAN, newshanter.com
Masyarakat ruas jalan simpang Telung Buyut, Kecamatan Baradatu kecewa pekerjaan tambal sulam hotmik diruas jalan tersebut, yang terkesan asal jadi sehingga sudah mengelupas.
Sebagaimana keterangan Aripin yang didampingi anaknya Umi Fatimah menceritakan, pekerjaan itu baru saja Dua bulan tetapi sudah rusak, karena pelaksanaannya asal saja, setelah batu ditaruh langsung disiram aspal, begitu pula bahu jalan tidak ada pembersihan, terangnya.
Sementara itu Supriyatin selaku PPTK
Pelaksanaan Swakelola Pemeliharaan Rutin dan Pungsional Jalan UPTD Wilayah V, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Provinsi Lampung tahun 2019, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis 14/11/2019,
menjelaskan “Memang ada benarnya dan ada salahnya tetapi semua itu sudah diserahkan kepada Dinas,” jelasnya.
Kalau masalah tehnis dirinya (Supriyatin) telah memahami spesifikasi tambal sulam hotmik tersebut, karena dirinya bekerja sudah berdasarkan Aturan, Peraturan dan Undang – Undang, terangnya.
Diketahui pada tahun 2019 UPTD Wilayah V mendapatkan kucuran dana sebesar Pagu, Rp 3.520.000.000 untuk perawatan jalan hotmik, namun sayangnya belum seumur jagung, rehab yang dilakukan secara swakelola oleh pegawai tersebut, telah mengalami kerusakan.
Terkesan sejumlah pegawai UPTD Wilayah V mencari keuntungan pribadi, tanpa memikirkan kepentingan umum itu lebih utama.
(Dam)
