PALEMBANG. Newshanter.com.Setelah melalui berbagai persiapan yang matang, Lembaga Pendidikan Hukum, JE Institut of Law Sabtu (24/09/2019) resmi beroperasi ditandai dengan acara penguntingan pita di kantor JE Institut of Law Palembang di Jalan Parameswara dekat SPBU Polygon Palembang.
Peresmian dihadiri Gubernur Sumsei diwakili Asisten I Dr. Ahmad Najib, Sekjen BANI dari Jakarta.Para Guru Besar seperti Prof. Zulbahri Majir, Prof Gofar dari Fakultas Hukum Unsri, Prof. Dr. Ir. Erika Bukhori, para dosen, mahasiswa S3, dan para kandidat doktor ilmu hukum lainnnya.
Hakim Arbitrase yang juga Ketua Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) Palembang, Ir. H Ahmad Rizal, SH MH, FCBArb, Bambang Hariyanto, SH, MH, Markoni Badri, mantan birokrat Toni Panggarbesi.Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Ogan Ilir, Adi Tyogunawan, SH, MH, Kapolres OI, AKBP Gazali Ahmad SIk dan ratusan undangan lainnnya.
Acara dimulai dengan penampilan Tari Gending Sriwijaya dilanjutkan pembacaan ayat suci al-Quran oleh Mukhlis Bakri SAg, MM. Lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Managing Partner JE Institut of Law, Prof. Dr. Joni Emirzon, SH, MH FCBArb dalam sambutanya mengatakan, pendirian lembaga yang menpergunakan namanya yakni Joni Emirzon atau JE institut of law berawal dari mimpi.
“Hampir 75 persen usia saya sejak mahasiswa saya dedikasikan untuk mengembangkan ilmu hukum. Oleh karena itu dengan pendirian lembaga ini saya berharap akan berdaya guna untuk memajukan ilmu hukum di Indonesia,” ujar pria berambut putih ini.
Untuk itu melalui lembaga ini dia mengharapkan bagaimana bisa mendalami ilmu dan meningkatkan sisi praktis.

Dia juga menyatakan berterimakasih apa yang menjadi gagasannya tersebut didukung oleh banyak professor yang mempunyai obsesi sama untuk meningkatkan ilmu praktisnya.
Seperti Prof. Dr. Nindyo Pramono SH MS Managing Partner Nindyo & Associates serta para parktisi yang mendukung bagaimana memajukan ilmu hukum bisnis.
“Semoga dengan adanya lembaga ini bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan. Jangan sampai negara ini ketinggalan kereta ilmu hukumnya.” ujarnya.
Sementara itu Ahmad Najib dalam sambutannya mewakili Gubernur Sumsel Herman Deru yang berhalangan hadir karena tengah menerima kunjungan Sri Sultan Hamengkubuwono XI Sultan Yogya.
Najib mengemukakan, pemerintah menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Profesor Joni Emirzon. Sebab saat ini tantangan berkaitan dengan masalah hukum makin cepat akselerasinya. Dalam fenomena sekarang perlu kajian hukum yang komprehensif.

Oleh karena itu hadirnya lembaga ini akan sangat bermanfaat dalam memajukan hukum bisnis bukan hanya di Sumsel tetapi juga di Indonesia.
“Apalagi lembaga ini didukung oleh para ahli mulai dari professor, advokat senior dan para dosen yang sangat berpengalaman.” pungkasnya.
Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Fahmi Yoesmar A Rasyid. Kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita untuk membuka pintu kantor tersebut. Kemudian para undangan meninjau semua ruangan hingga ke lantai tiga yang refresentatif.(SN/Zainal Piliang)
kontak Person : JE Institut of Law 0711-556-2015 atau 0812-1485-1991
