Bukittinggi-Newshanter.com. Susana Senin (4/12/2017) pagi di kota Bukittinggi sedikit lengang akibat cuaca yang cukup ekstrim karena dampak siklon cempaka dan Dahlia yang mengakibatkan kota bukittinggi basah di guyur hujan dalam beberapa hari terakhir.
Namun tepat pukul 09.00 WIB , warga stasiun yang berada di kota wisata ini di histeriskan oleh datangnya alat berat untuk eksekusi serta ratusan dari pasukan gabungan TNI/POLRI guna mengeksekusi pemukiman warga yang berdiri di atas lahan milik PT.KAI
Warga stasiun di buat cukup histeris karena tidak menyangka rumah yang didiami oleh mereka selama bertahun – tahun harus rata dengan tanah karena PT.KAI harus menggusur mereka hari ini. Seorang aktivis, sebut saja Ivans Heikel menyayangkan peristiwa yang menimpa warga stasiun senin pagi karena merasa sangat prihatin atas tindakan sepihak PT.KAI .
“Seandainya bukan karena tidak mampu, wargapun akan membeli tanah sendiri dan tak akan mau menyewa” ungkapnya. Sampai saat ini warga masih berkerumun di eks. Perumahannya untuk mengemasi sisa-sisa puing bangunan dan perabotan yang mungkin masih bisa di gunakan. (Oji)